Banjir bandang landa Pasean Pamekasan
31 Desember 2022 15:54 WIB
Genangan banjir di salah satu rumah warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Pasean Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022) ANTARA/Abd. Aziz
Pamekasan, Jatim (ANTARA) - Banjir bandang melanda Kecamatan Pasean Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu, menyusul hujan deras yang disertai petir dan angin kencang yang melanda wilayah itu, sejak pagi dan hingga sore sekitar pukul 15.00 WIB masih berlangsung.
Puluhan rumah warga di Desa Pasean, Kecamatan Pasean tergenang banjir dengan ketinggian genangan antara 50 cm hingga 80 cm, bahkan di sebagian lokasi ada yang mencapai 1 meter lebih.
Banjir bandang yang terjadi di wilayah ini juga menyebabkan beberapa perahu yang tertambat di muara Sungai Pasean terseret arus banjir dan menyebabkan tabrakan dengan perahu lainnya.
Baca juga: Hujan intensitas tinggi, Kabupaten Batang-Jateng dikepung banjir
"Banjir kali ini paling parah, karena sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini," kata warga setempat Moh Yasin.
Sejumlah kendaraan bermotor berupa roda dua dan roda empat di rumah-rumah warga terpantau tergenang banjir.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir, banjir yang melanda Kecamatan Pasean kali ini, akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca juga: Banjir landa dua kecamatan di Bangkalan
"Hujan yang turun bukan hari ini saja. Sejak beberapa hari ini memang telah turun hujan terutama di wilayah utara Pamekasan dengan intensitas sedang hingga deras. Cuma hari ini waktunya lebih lama," kata Amin.
Selain di Kecamatan Waru, banjir akibat hujan deras juga terjadi di Kecamatan Proppo, Pademawu dan sebagian di Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Hingga sekitar pukul 15.30 WIB hujan masih turun di sejumlah kecamatan di Pamekasan, dan belum ada tanda-tanda akan reda.
Baca juga: Ganjar cek banjir di Kota Semarang
Kalaksa BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir lebih lanjut menjelaskan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga tanggal 5 Januari 2022.
"Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hendaknya meningkatkan kewaspadaan," kata dia.
Selain menyebabkan banjir, hujan deras yang melanda Pamekasan kali ini juga telah menyebabkan Bukit Ponjuk di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan longsor dan menutup akses jalur lalu lintas dari Kota Pamekasan menuju Kecamatan Pasean dan sebaliknya.
Puluhan rumah warga di Desa Pasean, Kecamatan Pasean tergenang banjir dengan ketinggian genangan antara 50 cm hingga 80 cm, bahkan di sebagian lokasi ada yang mencapai 1 meter lebih.
Banjir bandang yang terjadi di wilayah ini juga menyebabkan beberapa perahu yang tertambat di muara Sungai Pasean terseret arus banjir dan menyebabkan tabrakan dengan perahu lainnya.
Baca juga: Hujan intensitas tinggi, Kabupaten Batang-Jateng dikepung banjir
"Banjir kali ini paling parah, karena sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini," kata warga setempat Moh Yasin.
Sejumlah kendaraan bermotor berupa roda dua dan roda empat di rumah-rumah warga terpantau tergenang banjir.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir, banjir yang melanda Kecamatan Pasean kali ini, akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca juga: Banjir landa dua kecamatan di Bangkalan
"Hujan yang turun bukan hari ini saja. Sejak beberapa hari ini memang telah turun hujan terutama di wilayah utara Pamekasan dengan intensitas sedang hingga deras. Cuma hari ini waktunya lebih lama," kata Amin.
Selain di Kecamatan Waru, banjir akibat hujan deras juga terjadi di Kecamatan Proppo, Pademawu dan sebagian di Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Hingga sekitar pukul 15.30 WIB hujan masih turun di sejumlah kecamatan di Pamekasan, dan belum ada tanda-tanda akan reda.
Baca juga: Ganjar cek banjir di Kota Semarang
Kalaksa BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir lebih lanjut menjelaskan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga tanggal 5 Januari 2022.
"Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hendaknya meningkatkan kewaspadaan," kata dia.
Selain menyebabkan banjir, hujan deras yang melanda Pamekasan kali ini juga telah menyebabkan Bukit Ponjuk di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan longsor dan menutup akses jalur lalu lintas dari Kota Pamekasan menuju Kecamatan Pasean dan sebaliknya.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: