BPBD Cianjur: Warga-wisatawan tetap siaga dan waspada bencana alam
31 Desember 2022 14:28 WIB
Petugas Polres Cianjur, Jawa Barat, saat membersihkan jalan dari pohon tumbang yang terjadi di Jalan Raya Pacet-Cianjur, beberapa hari sebelum masuk pergantian tahun 2022 ke 2023, yang menyebabkan dua unit kendaraan rusak tertimpa pohon. (FOTO ANTARA/Ahmad Fikri)
Cianjur, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga dan wisatawan yang hendak menghabiskan libur akhir tahun 2022 di kawasan Cianjur, tetap siaga dan waspada bencana karena curah hujan masih tinggi.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur Sabtu, mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan sejak pagi hingga malam pergantian tahun, sehingga rawan terjadi bencana.
"Sejak Sabtu pagi, hujan mulai mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga kami meminta warga, khususnya yang hendak merayakan malam pergantian tahun tetap siaga dan waspada bencana, karena potensi terjadinya bencana tidak dapat diprediksi," katanya.
Ia menjelaskan, sepanjang jalur utama Puncak sampai Cianjur, terdapat sejumlah titik longsor mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Cugenang, meski lokasi longsor akibat gempa sudah mulai dilakukan pengerasan dan pemasangan bronjong penahan tanah.
Tidak hanya longsor di sepanjang jalur tersebut, kata dia, banyak terdapat pohon kiri kanan jalan yang berusia tua rawan tumbang, sehingga warga dan pengguna jalan diimbau untuk tidak memarkir atau berhenti di bawah pohon terlebih saat hujan lebat.
"Hindari memarkir atau berhenti di bawah pohon besar yang rawan tumbang, karena beberapa hari yang lalu pohon tumbang di Jalan Raya Pacet-Cianjur, sempat menimpa kendaraan yang melintas dan berhenti," katanya.
Pihaknya juga mengimbau warga dan wisatawan yang hendak menghabiskan libur panjang akhir tahun di obyek wisata alam dan air tidak bermain atau beristirahat di bawah pohon serta tidak mendekati bibir pantai karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
"Relawan Tangguh Bencana bersama petugas gabungan disiagakan di obyek wisata yang ada sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan serta mengimbau warga dan wisatawan untuk tetap siaga waspada bencana alam," demikian Rudi WIbowo.
Baca juga: Dinkes Cianjur dirikan posko keramaian jelang libur akhir tahun
Baca juga: BPBD meminta wisatawan tetap waspada saat berlibur di Cianjur
Baca juga: Jalur Puncak ditutup mulai pukul 20.00 WIB pada malam pergantian tahun
Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan banjir Sukanagara-Cianjur
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur Sabtu, mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan sejak pagi hingga malam pergantian tahun, sehingga rawan terjadi bencana.
"Sejak Sabtu pagi, hujan mulai mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga kami meminta warga, khususnya yang hendak merayakan malam pergantian tahun tetap siaga dan waspada bencana, karena potensi terjadinya bencana tidak dapat diprediksi," katanya.
Ia menjelaskan, sepanjang jalur utama Puncak sampai Cianjur, terdapat sejumlah titik longsor mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Cugenang, meski lokasi longsor akibat gempa sudah mulai dilakukan pengerasan dan pemasangan bronjong penahan tanah.
Tidak hanya longsor di sepanjang jalur tersebut, kata dia, banyak terdapat pohon kiri kanan jalan yang berusia tua rawan tumbang, sehingga warga dan pengguna jalan diimbau untuk tidak memarkir atau berhenti di bawah pohon terlebih saat hujan lebat.
"Hindari memarkir atau berhenti di bawah pohon besar yang rawan tumbang, karena beberapa hari yang lalu pohon tumbang di Jalan Raya Pacet-Cianjur, sempat menimpa kendaraan yang melintas dan berhenti," katanya.
Pihaknya juga mengimbau warga dan wisatawan yang hendak menghabiskan libur panjang akhir tahun di obyek wisata alam dan air tidak bermain atau beristirahat di bawah pohon serta tidak mendekati bibir pantai karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
"Relawan Tangguh Bencana bersama petugas gabungan disiagakan di obyek wisata yang ada sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan serta mengimbau warga dan wisatawan untuk tetap siaga waspada bencana alam," demikian Rudi WIbowo.
Baca juga: Dinkes Cianjur dirikan posko keramaian jelang libur akhir tahun
Baca juga: BPBD meminta wisatawan tetap waspada saat berlibur di Cianjur
Baca juga: Jalur Puncak ditutup mulai pukul 20.00 WIB pada malam pergantian tahun
Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan banjir Sukanagara-Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: