Jakarta (ANTARA) - Seorang nenek berusia 80 tahun berinisial IS wafat karena tidak sempat keluar dari rumah yang dihuninya saat kebakaran melanda rumah di Perumahan Sunter Garden, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (31/12) dinihari.
"Korban meninggal dunia sudah sepuh (tua) yang terkurung dalam kamar tidak sempat keluar ketika api sudah membesar," kata Kepala Sektor 7 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Buang Miharja saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara, Sabtu.
Sementara satu penghuni lainnya EK (66) mengalami luka bakar saat berupaya menyelamatkan diri.
Jenazah korban kebakaran yang meninggal dunia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Buang mengatakan berdasarkan informasi petugas di lapangan kebakaran diduga akibat korsleting alat penanak nasi di lantai dua rumah.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Buang mengingatkan kepada masyarakat khususnya di DKI Jakarta bahwa kewaspadaan terhadap ancaman bahaya kebakaran amat penting, terutama menyambut tahun baru 2023.
"Semoga kita terhindar dari semua bencana," ujar Buang pula.
Belum diketahui taksiran kerugian akibat peristiwa kebakaran ini.
Baca juga: Pemkot Jaksel data 83 rumah korban kebakaran Mampang untuk hunian baru
Baca juga: Sudinsos Jaktim perpanjang bantuan bagi korban kebakaran di Jatinegara
Baca juga: PMI salurkan bahan pangan kepada warga Mampang terdampak kebakaran
Nenek IS wafat karena tak sempat keluar saat kebakaran di Sunter Agung
31 Desember 2022 11:19 WIB
Ilustrasi kebakar. (ANTARA/HO)
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: