Paris, (ANTARA News) - Pemerintah Israel mengatakan masyarakat internasional memahami alasan mereka untuk terus menyerbu Jalur Gaza hingga Hamas menghentikan serangan roket, kata juru bicara pemerintah Israel pada hari Minggu seperti dilaporkan AFP.

"Di tingkat internasional ada banyak yang mengerti atas tindakan sah kami mempertahankan diri dari serangan yang dilakukan teroris HAMAS," kata Avi Pazner dalam wawancara dengan radio Europe 1 yang dikutip AFP.

"Kami akan terus melanjutkan operasi ini sampai kami berhasil membungkam misil-misil dan roket-roket dan berhasil sepenuhnya mengubah situasi keamanan di selatani negara kami, " tambah Pazner.

Namun, di Inggris, Perdana Menteri Gordon Brown pada hari Minggu mengatakan serangan darat Israel di Gaza telah menciptakan "saat yang sangat berbahaya" atas konflik itu.

Brown juga menyerukan peningkatan upaya gencatan senjata.

"Ini adalah momen yang sangat berbahaya," kata Brown dalam wawancara dengan televisi BBC.

"Saya pikir semua orang di dunia sangat prihatin. Yang harus kita lakukan dengan segera adalah berusaha lebih keras supaya ada gencatan senjata segera."

"Saya rasa bahwa negara-negara kuat di Arab sekhawatir kami dalam peristiwa yang sedang berlangsung ini. "

Dia menjelaskan: "Saya dapat mengerti masalah Gaza bagi pihak Palestina - mereka memerlukan bantuan kemanusiaan - tetapi Israel harus mendapat jaminan tidak ada serangan roket ke mereka."

"Jadi, pertama-tama perlu segera ada gencatan senjata yang di dalamnya mencakup penghentian serangan roket ke Israel. Kedua, kita perlu penyelesaian masalah atas perdagangan senjata ke Gaza dan, ketiga, perbatasan dan perlintasan harus dibuka, serta kita perlu perlu solusi internasional. "

Brown berkata negara-negara kuat di Arab harus bersatu untuk menghentikan pasokan senjata ke Gaza. Dia mengatakan, uluran tangan Mesir akan sangat penting untuk menutup terowongan liar yang digunakan untuk memasok senjata.

"Saya kira kunci masalah ini adalah negara-negara kuat Internasional dapat memberikan jaminan bahwa terowongan - terowongan itu ditutup, dan kita perlu Mesir untuk bertindak, " kata Brown.

"Menghentikan pasokan senjata ... akan memerlukan seluruh Liga Arab untuk bersatu dalam hal itu. "(*)