Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengerjakan proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan kontrak senilai Rp639 miliar.

SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho menyampaikan bahwa sejak awal Perseroan terus mengikuti setiap tender yang ada di IKN.

“Alhamdulillah Waskita kembali memenangi tender pekerjaan proyek di IKN. Proyek ini adalah salah satu dari sekian tender yang kami ikuti di IKN,” ujar Novianto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: WSBP torehkan kinerja moncer di 2022

Dia mengatakan, kesepakatan pekerjaan proyek dengan nama pembangunan (IPAL) 1,2,3 KIPP IKN ini ditandatangani antara PPK Sanitasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Kementerian PUPR Provinsi Kalimantan Timur, Pandu Agung Wicaksono dengan SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima.

“Pembangunan IPAL ini tentu saja akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan - Ibu Kota Negara, sehingga tetap menjaga kualitas air tanah & mengurangi pencemaran lingkungan,” katanya.

Proyek ini rencananya akan dikerjakan dalam waktu 742 hari dan akan selesai pada akhir 2024. Sementara lingkup pekerjaan Waskita antara lain pekerjaan persiapan, unit IPALD, pekerjaan mekanikal & elektrikal, jalan & lanskap dan dehidrator lumpur.

“Perolehan ini tentunya menambah nilai kontrak baru Perseroan per bulan Desember 2022. Sampai akhir tahun ini kami masih menunggu pengumuman tender dan optimis bisa memenangkannya,” kata Novianto.

Baca juga: Dorong pemulihan pariwisata, WSBP berkontribusi dalam pembangunan KEK Tanjung Lesung

Sebelumnya, Sebelumnya Waskita juga telah memenangi dua tender proyek yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.

Dalam pelaksanaannya nanti, Waskita tidak hanya mengejar target pendapatan, tetapi juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para pengguna jasa dengan memperhatikan dan mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan.