Piala AFF
Shin: Indonesia seharusnya mampu kalahkan Thailand
29 Desember 2022 20:40 WIB
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (tengah) dan gelandang skuadnya Marc Klok (kanan) memberikan keterangan kepada media usai laga Grup A Piala AFF 2022 versus Thailand, yang berakhir imbang 1-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, skuadnya seharusnya mampu mengalahkan Thailand pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Semestinya kami bisa mencetak gol begitu mendapatkan peluang. Andai begitu, kami seharusnya menang alih-alih imbang," ujar Shin usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyesalkan peluang-peluang Indonesia yang terbuang dalam pertandingan tersebut.
Apalagi, Thailand berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-62 lantaran Sanrawat Dechmitr dikartu merah.
Salah satu yang paling kentara adalah percobaan Witan Sulaeman pada menit ke-39. Ketika itu, Witan yang berhasil merebut bola dari kiper di luar kotak penalti tidak berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Meski demikian, Shin tidak ingin menumpukan hasil imbang itu kepada individu pemain. Momen Witan itu, dia melanjutkan, dianggapnya sebuah ketidakberuntungan.
"Witan itu salah satu pemain dengan 'finishing' terbaik di tim ini. Akan tetapi, untuk berikutnya, tidak ada alasan. Wajib mencetak gol," kata Shin.
Baca juga: Indonesia imbang 0-0 pada babak pertama kontra Thailand
Rasa kecewa juga dirasakan gelandang timnas Indonesia Marc Klok. Akan tetapi, Klok tidak mau larut dalam gundah.
Dia pun menargetkan kemenangan atas Filipina pada laga terakhir Indonesia di Grup A demi memastikan satu tempat di semifinal.
"Saya ingin kami menang dengan banyak gol di Filipina," tutur Klok.
Baca juga: Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh sepuluh pemain Thailand
Tim nasional Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Thailand, yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62, pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.
Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh Marc Klok dari titik penalti, sementara Thailand membalas melalui Sarach Yooyen.
Hasil tersebut membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).
Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).
Indonesia akan menyegel slot di semifinal jika mampu menahan imbang atau menang atas tuan rumah Filipina pada laga terakhirnya di Grup A, 2 Januari 2023, di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand yang pada pertandingan pamungkasnya akan melawan Kamboja, pada hari yang sama.
Baca juga: Kontra Thailand, Shin Tae-yong turunkan Jordi Amat hingga Egy Maulana
Baca juga: Shin Tae-yong yakin bakal menang perdana atas Thailand
"Semestinya kami bisa mencetak gol begitu mendapatkan peluang. Andai begitu, kami seharusnya menang alih-alih imbang," ujar Shin usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyesalkan peluang-peluang Indonesia yang terbuang dalam pertandingan tersebut.
Apalagi, Thailand berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-62 lantaran Sanrawat Dechmitr dikartu merah.
Salah satu yang paling kentara adalah percobaan Witan Sulaeman pada menit ke-39. Ketika itu, Witan yang berhasil merebut bola dari kiper di luar kotak penalti tidak berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Meski demikian, Shin tidak ingin menumpukan hasil imbang itu kepada individu pemain. Momen Witan itu, dia melanjutkan, dianggapnya sebuah ketidakberuntungan.
"Witan itu salah satu pemain dengan 'finishing' terbaik di tim ini. Akan tetapi, untuk berikutnya, tidak ada alasan. Wajib mencetak gol," kata Shin.
Baca juga: Indonesia imbang 0-0 pada babak pertama kontra Thailand
Rasa kecewa juga dirasakan gelandang timnas Indonesia Marc Klok. Akan tetapi, Klok tidak mau larut dalam gundah.
Dia pun menargetkan kemenangan atas Filipina pada laga terakhir Indonesia di Grup A demi memastikan satu tempat di semifinal.
"Saya ingin kami menang dengan banyak gol di Filipina," tutur Klok.
Baca juga: Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh sepuluh pemain Thailand
Tim nasional Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Thailand, yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62, pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.
Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh Marc Klok dari titik penalti, sementara Thailand membalas melalui Sarach Yooyen.
Hasil tersebut membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).
Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).
Indonesia akan menyegel slot di semifinal jika mampu menahan imbang atau menang atas tuan rumah Filipina pada laga terakhirnya di Grup A, 2 Januari 2023, di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand yang pada pertandingan pamungkasnya akan melawan Kamboja, pada hari yang sama.
Baca juga: Kontra Thailand, Shin Tae-yong turunkan Jordi Amat hingga Egy Maulana
Baca juga: Shin Tae-yong yakin bakal menang perdana atas Thailand
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: