Subang (ANTARA) - Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada musim libur akhir tahun ini, dengan melakukan perbaikan drainase di sepanjang jalan tol tersebut.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, tidak hanya dalam melakukan normalisasi sungai Cilalanang. Namun juga sampai dengan aspek pemantauan dan pengawasan terhadap beberapa sungai yang melintasi Tol Cipali," kata Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali, Firdaus Azis, dalam keterangannya di Subang, Kamis.
Ia menyampaikan, ASTRA Tol Cipali tidak hanya bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Cisanggarung dalam mengatasi genangan air di jalan Tol Cipali.
Selain itu juga bekerjasama dengan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam menunjuk konsultan khusus drainase untuk melakukan kajian terhadap lokasi rawan genangan di ruas-ruas Jalan Tol Pulau Jawa.
Hal sebagai bagian dari pemeliharaan atau penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang akibat adanya perubahan cuaca dan tata guna lahan di sekitar jalan tol.
Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan ASTRA Tol Cipali dalam menghadapi musim penghujan dan curah hujan yang tinggi di akhir tahun ini mulai dari melakukan normalisasi drainase dari inlet dan outlet pembersihan sendimentasi atau endapan pada box culvert.
Bahkan sejak tahun lalu ASTRA Tol Cipali telah melakukan pelebaran atau penambahan box culvert untuk menambah kapasitas tampungan air yang melintas di Tol Cipali sesuai dengan rekomendasi konsultan.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pengguna Jalan dengan terus melakukan inovasi dan value creation baik infrastruktur maupun fasilitas layanan," katanya.
Hal itu terwujud dengan kesiapan ASTRA Tol Cipali dalam pengamanan puncak Natal pada 24 Desember 2022 yang meningkat 50 persen dibandingkan rata-rata arus lalu lintas harian yaitu sebanyak 93 ribu kendaraan yang melintasi Tol Cipali tanpa contraflow.
"Kami juga tetap menjaga kelancaran, baik di gerbang tol mapun di rest area serta kesiapan kami dalam menghadapi puncak arus libur tahun baru 2023 yang diprediksi terjadi pada tanggal 1 Januari 2023 dengan prediksi peningkatan 56 persen dibandingkan dengan rata-rata arus lalu lintas harian,” kata Firdaus.
Selain itu, katanya, CCTV yang tersebar di sepanjang Tol Cipali juga merupakan salah satu upaya ASTRA Tol Cipali dalam memantau kondisi lalu lintas dan keamanan jika terjadi gangguan serta meningkatkan respon time pelayanan.
Baca juga: Tol Cipali siapkan 12 kendaraan derek pada Natal dan Tahun Baru 2023
Baca juga: Lalu lintas jalan tol Cipali mulai ramai masuki libur Natal
Baca juga: Operator Tol Cipali jamin perbaikan jalan rampung sebelum liburan
Pengelola Tol Cipali antisipasi cuaca ekstrem pada libur akhir tahun
29 Desember 2022 18:51 WIB
Pengerukan sungai yang melintasi jalan Tol Cipali. (ANTARA/HO-Astra Tol Cipali)
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022
Tags: