Bengkulu (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR), Senin sore sekitar pukul 16:20 WIB menggoyang Kota Bengkulu, dan sempat membuat panik warga dengan berhamburan ke luar rumah. Menurut keterangan Hardiatno, Staf Analis Pusat Gempa Nasional, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jakarta yang dihubungi ANTARA , Senin, bahwa pusat gempa berada di Samudera Indonesia berjarak 125 Km barat daya Bengkulu di kedalaman laut 47 Km. Episentrum gempa berada di 4,87 derajat Lintang Selatan dan 101,98 derajat Bujur Timur, dengan posisi di perairan laut Bengkulu. Getaran gempa yang terasa sangat kuat itu membuat sejumlah warga Kota Bengkulu berhamburan ke luar rumah karena khawatir rumahnya roboh, getaran berlangsung sekitar setengah menit. Fressillah, warga Lingkar Barat mengaku langsung meloncat ke luar rumah karena rumahnya terasa bergoyang cukup kuat. "Saya baru bangun tidur, saya mendengar suara pintu dan kaca bergetar, sayang lari ke luar rumah," katanya. Amin Mukri, warga Kota Bengkulu yang berada di lantai II gedung PWI Bengkulu langsung loncat keluar gedung ketika gedung bergoyang, sementara sejumlah mahasiswa STIA yang sedang kuliah juga berhamburan. Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa yang cukup kuat tersebut tersebut. Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang rawan gempa yang berada di pantai barat Sumatera. Daerah ini pernah dilanda gempa tektonik berkekuatan 7,3 SR pada 4 Juni 2000 yang mengakibatkan 94 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.(*) Gempa tersebut juga memporakporandakan ratusan bangunan dan fasilitas umum dengan kerugian materi mencapai Rp400 miliar lebih. (U.E003/B/Z005/E003) NNNN