Sleman (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan (KPKKP), Muhamad Mardiono melakukan kunjungan ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membangun ketahanan pangan di daerah setempat, Kamis.

Dalam kunjungannya, Muhamad Mardiono yang didampingi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau Merapi Farm di Umbulharjo, Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan, salah satu lokasi peternakan kambing dan sapi di Kabupaten Sleman.

Muhamad Mardiono menyampaikan bahwa Presiden RI menugaskan dirinya untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan terkait pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan, khususnya di sektor peternakan.

Baca juga: Sleman gerak cepat lindungi puluhan ribu ternak dari penularan PMK

"Saya diberi tugas khusus oleh Presiden Jokowi untuk turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di lapangan seperti apa, khususnya di bidang peternakan," katanya.

Didampingi Bupati Sleman, Muhamad Mardiono meninjau kondisi peternakan Merapi Farm sekaligus berkesempatan berbincang dengan sejumlah peternak.

"Peternak ini merupakan ujung tombak ketahanan pangan di masyarakat, khususnya untuk ketersediaan daging, dimana kita masih sering mengandalkan impor. Maka sektor peternakan ini menjadi fokus. Kami ingin mendengar langsung seperti apa kondisinya, sehingga bisa kami sampaikan dan akan menjadi pertimbangan Pemerintah dalam menentukan kebijakan," katanya.

Pemilik Merapi Farm, Dani (30) dalam kesempatan tersebut, mengutarakan kondisi yang selama ini menjadi kendala sebagian peternak di wilayahnya.

Dani menyebut kendala yang dialami para peternak, yaitu terkait stok pakan untuk ternak, keterbatasan lahan peternakan, jumlah bibit, dan genetik.

"Sementara untuk pasar tidak mengalami kendala untuk memasarkan hasil ternaknya," katanya.

Baca juga: Ratusan ternak di daerah rawan erupsi Merapi Sleman belum diungsikan

Baca juga: Saat cari rumput di lereng Merapi, warga diminta waspada


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan sektor peternakan di Kabupaten Sleman merupakan sektor yang cukup potensial, hal ini dibuktikan dengan kenaikan pertumbuhan PDB sektor pertanian yang sangat signifikan.

Menurut dia, untuk memastikan produksi ternak Sleman terus meningkat, Pemkab Sleman telah melakukan berbagai upaya, di antaranya peningkatan kapasitas SDM peternak tentang agribisnis peternakan.

"Kami juga memberikan pelayanan kesehatan hewan, bantuan bibit ternak, sarana prasarana penyediaan air minum, bantuan peralatan pembuatan pakan ruminansia (Baller Silase), dan lainnya," katanya.