Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali pada momen libur akhir tahun, yang terlihat dari naiknya tingkat hunian hotel yang dikelola PT Hotel Indonesia Natour.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan naiknya occupancy rate tersebut memperlihatkan antusiasme yang tinggi dari para wisatawan untuk menghabiskan momentum Natal dan juga perayaan tahun baru di Pulau Dewata.

"Dari data yang kami peroleh, occupancy rate hotel di Bali sudah mencapai hampir 100 persen. Ini tentunya hal yang sangat positif dan menandakan sektor pariwisata di Pulau Bali pulih dari masa pandemi COVID-19," kata Maya.

Baca juga: BUMN InJourney: Sirkuit Mandalika dapatkan sertifikasi dari FIA

Ia memastikan InJourney terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para wisatawan untuk memastikan kelancaran pergerakan turis yang berkunjung ke berbagai destinasi wisatawan di Pulau Dewata.

"Kami juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk menghadirkan pengalaman terbaik kepada wisatawan sehingga liburan mereka berkesan dan nantinya tertarik untuk mengunjungi Pulau Bali dan destinasi wisata lainnya yang berada di Indonesia," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun selama periode 19 hingga 27 Desember 2022, terdapat 509.726 trafik penumpang domestik dan mancanegara ke Bali dengan rincian 269.810 total trafik yang berasal dari domestik dan 239.916 yang berasal dari mancanegara.

Puncak trafik penumpang domestik ke Pulau Bali terjadi pada 26 Desember dengan jumlah 17.768 penumpang. Sedangkan, puncak trafik penumpang mancanegara terjadi pada 24 Desember dengan jumlah 15.630 penumpang.

Dibandingkan dengan periode 2019 atau kondisi sebelum pandemi, tercatat recovery rate untuk kunjungan penumpang domestik mencapai 78,19 persen, sedangkan untuk penumpang mancanegara berada di angka 29,84 persen.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (ANTARA/HO-Istimewa)


Selain itu, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat selama periode 19 hingga 27 Desember 2022, terdapat 3.397 pergerakan pesawat dari domestik maupun mancanegara dengan rincian 2.032 pergerakan domestik dan 1.365 pergerakan pesawat internasional.

Baca juga: Injourney: Pemesanan hotel libur akhir tahun capai 50 persen

Puncak dari kedatangan pesawat domestik ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada 26 Desember dengan jumlah 122 pergerakan, sedangkan puncak untuk trafik kedatangan pesawat internasional terjadi pada 20 dan 24 Desember dengan jumlah 80 pergerakan.

Untuk persiapan menjelang perayaan tahun baru, PT Angkasa Pura I, sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai selalu mengedepankan prinsip safety, security, service dan compliance (3S+1C) sehingga siap untuk memberikan pelayanan dan juga operasional terbaiknya kepada para wisatawan.

Sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai keadaan darurat dan cuaca ekstrem, pihak bandara juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, otoritas bandara, imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, airlines, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap potensi gangguan keamanan.

Bandara juga telah memiliki airport emergency plan dan airport disaster management plan untuk mengantisipasi adanya insiden, delay, dan force majeure, serta telah melakukan berbagai upaya seperti pengecekan dan pembersihan saluran air di sisi udara serta rubber deposit di landasan.

"Kami memastikan pelayanan di bandara dapat berjalan maksimal, terutama pada proses keberangkatan dan kedatangan yang meliputi pemeriksaan penumpang dan bagasi, pelayanan check-in, imigrasi, pelayanan bea cukai, ruang tunggu dan sebagainya. Keseluruhan upaya ini dilakukan untuk memastikan operasional bandara berjalan dengan baik, efektif, dan efisien," ujar Maya.

Baca juga: BUMN InJourney berharap KEK kesehatan Sanur dapat rampung tahun depan

Secara keseluruhan, Injourney berharap dengan seluruh persiapan dan antisipasi yang telah dilakukan, wisatawan dapat menikmati momentum Natal dan Tahun Baru di Pulau Bali dengan aman dan nyaman.

"Injourney berharap kunjungan wisatawan pada momentum natal dan tahun baru ini dapat memberikan kesan terbaik dan unforgettable experience sehingga nantinya wisatawan dapat kembali berkunjung dan menikmati beragam destinasi wisata dan keindahan budaya di Pulau Bali," kata Maya.