Paus Fransiskus sebut pendahulunya Benediktus sakit parah
28 Desember 2022 21:14 WIB
Paus Fransiskus memegang patung Bayi Yesus dalam misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan (24/12/2022). ANTARA/REUTERS/Guglielmo Mangiapane/as.
Roma (ANTARA) - Paus Fransiskus mengatakan bahwa pendahulunya, Benediktus, sakit parah dan meminta umat untuk mendoakan mantan paus berusia 95 tahun itu.
Fransiskus mengajukan permohonan untuk Benediktus di akhir audiensi publik mingguannya di Vatikan.
“Saya meminta Anda semua (untuk mengucapkan) doa khusus untuk Paus Emeritus Benediktus, yang dalam keheningan mendukung gereja,” kata Fransiskus, Rabu.
“Ingatlah dia – dia sangat sakit – minta Tuhan untuk menghiburnya dan mendukung dia dalam kesaksian kasih untuk gereja ini sampai akhir,” tutur dia.
Pada 2013, Paus Benediktus XVI membuat keputusan yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya, dengan alasan usia lanjut.
Benediktus adalah paus pertama yang memutuskan untuk mundur, daripada menyerahkan posisinya setelah wafat, dalam hampir 600 tahun sejarah Gereja Katolik.
Pada 2020, Vatikan mengatakan Benediktus menderita kondisi yang menyakitkan tetapi tidak serius, menyusul laporan pers Jerman bahwa dia sakit.
Menanggapi pertanyaan wartawan setelah pernyataan Paus Fransiskus, juru bicara Vatikan Matteo Bruni membenarkan bahwa dalam beberapa jam terakhir, telah terjadi kemunduran pada kondisi Benediktus karena usia lanjut.
Bruni menambahkan bahwa situasi saat ini masih terkendali dan Benediktus terus dipantau oleh para dokter.
Setelah audiensi mingguannya, Fransiskus pergi ke biara Mater Ecclesiae untuk mengunjungi Benediktus yang sakit.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Mantan paus Benekditus tegaskan dukungan pada selibat para imam
Baca juga: Paus akan kunjungi Turki November, yang pertama ke negara muslim
Fransiskus mengajukan permohonan untuk Benediktus di akhir audiensi publik mingguannya di Vatikan.
“Saya meminta Anda semua (untuk mengucapkan) doa khusus untuk Paus Emeritus Benediktus, yang dalam keheningan mendukung gereja,” kata Fransiskus, Rabu.
“Ingatlah dia – dia sangat sakit – minta Tuhan untuk menghiburnya dan mendukung dia dalam kesaksian kasih untuk gereja ini sampai akhir,” tutur dia.
Pada 2013, Paus Benediktus XVI membuat keputusan yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya, dengan alasan usia lanjut.
Benediktus adalah paus pertama yang memutuskan untuk mundur, daripada menyerahkan posisinya setelah wafat, dalam hampir 600 tahun sejarah Gereja Katolik.
Pada 2020, Vatikan mengatakan Benediktus menderita kondisi yang menyakitkan tetapi tidak serius, menyusul laporan pers Jerman bahwa dia sakit.
Menanggapi pertanyaan wartawan setelah pernyataan Paus Fransiskus, juru bicara Vatikan Matteo Bruni membenarkan bahwa dalam beberapa jam terakhir, telah terjadi kemunduran pada kondisi Benediktus karena usia lanjut.
Bruni menambahkan bahwa situasi saat ini masih terkendali dan Benediktus terus dipantau oleh para dokter.
Setelah audiensi mingguannya, Fransiskus pergi ke biara Mater Ecclesiae untuk mengunjungi Benediktus yang sakit.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Mantan paus Benekditus tegaskan dukungan pada selibat para imam
Baca juga: Paus akan kunjungi Turki November, yang pertama ke negara muslim
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: