Adapun kolam retensi itu bernama Kolam Retensi Ciraga Wetland Park yang baru diresmikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Dengan peresmian itu, menurutnya kini sudah ada sembilan kolam retensi di Kota Bandung.
"Di tengah cuaca yang konon katanya ekstrem bisa terus juga mengurangi dampak banjir di Kota Bandung lewat kolam-kolam retensi," kata Yana di lokasi, Selasa.
Selain mencegah banjir, kolam retensi itu menurutnya berfungsi sebagai lokasi konservasi air serta menjadi ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai objek wisata serta meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan semakin membuat ruang-ruang publik seperti ini indeks kebahagiaan warga masyarakat Kota Bandung juga terus meningkat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, kolam retensi tersebut dibangun di tanah seluas 5.396 meter persegi.
Selain mencegah banjir, menurutnya sarana itu dibangun dengan tujuan untuk konservasi air di kawasan mata air agar debitnya tidak berkurang.
"Saat ini ada 67 mata air di Kota Bandung sehingga ini dianggap penting untuk melestarikan mata air," kata Didi.
Baca juga: PUPR selesaikan Kolam Retensi Andir untuk pengendalian banjir Bandung
Baca juga: DPU perbanyak kolam retensi pada tahun 2022 cegah banjir di BandungBaca juga: PUPR selesaikan Kolam Retensi Andir untuk pengendalian banjir Bandung
Baca juga: DPRD Jabar dorong penambahan kolam retensi