Jakarta (ANTARA) - Daerah Otonom Tibet di China barat daya berjanji akan memperluas cakupan pemberian vaksin kanker serviks secara gratis untuk remaja perempuan berusia 13 hingga 14 tahun dalam tiga tahun ke depan, demikian menurut konferensi pers di daerah tersebut pada Senin (26/12).

Menurut rencana pemberdayaan kaum perempuan di daerah itu untuk periode 2021-2025, Tibet juga akan meningkatkan tingkat skrining kanker serviks menjadi lebih dari 70 persen di kalangan anak perempuan usia sekolah, tutur Li Sang dari komite kerja pemerintah daerah untuk perempuan dan anak-anak dalam konferensi pers tersebut.

Selama periode yang sama, daerah itu akan terus menggenjot tingkat skrining kanker payudara, serta diagnosis dan pengobatan untuk kanker serviks, kata Li.

Pada Januari lalu, Tibet memasukkan program skrining serta pengobatan kanker payudara dan kanker serviks ke dalam laporan pemerintah untuk 2022 sebagai bagian dari upaya dalam meningkatkan kesehatan kaum perempuan.

Sejak 2012, Tibet telah melakukan lebih dari 400.000 skrining kanker payudara dan kanker serviks. Hingga akhir 2021, jumlah penduduk perempuan di Tibet mencapai 1,75 juta orang, atau 47,8 persen dari total populasi Tibet, menurut data yang dirilis oleh federasi perempuan daerah Tibet.