Kementerian PPN upayakan pemenuhan sarpras penunjang akademik UIN
26 Desember 2022 18:15 WIB
Direktur Perguruan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN Tatang Muttaqin (kiri) didampingi oleh Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi (tengah) meninjau gedung perkuliahan UIN Datokarama yang terdampak gempa tahun 2018 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (26/12/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berupaya memenuhi kebutuhan sarana prasarana (sarpras) akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, demi mendukung pembangunan SDM di daerah tersebut.
"Seluruh perguruan tinggi termasuk UIN Datokarama secara bertahap akan terus dilengkapi sarana prasarana dan infastruktur dengan baik," ucap Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN/Bappenas, Tatang Muttaqin, di kampus dua UIN Datokarama, di Sigi, Senin.
Tatang Muttaqin mengunjungi UIN Datokarama di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan agenda menghadiri sekaligus menjadi pembicara pada lokakarya pengembangan UIN Datokarama.
Dalam kunjungan itu, Tatang juga meninjau progres pembangunan sarana dan infastruktur UIN Datokarama di kampus satu di Kota Palu, serta melihat langsung pengembangan sarana dan infrastruktur akademik di kampus dua di Kabupaten Sigi.
Baca juga: UIN Datokarama cetak 185 guru profesional dari 18 provinsi lewat PPG
Baca juga: Prof Sagaf sebut pencegahan radikalisme harus dimulai di rumah tangga
Pembangunan sarana dan infrastruktur akademik di kampus satu UIN Datokarama, merupakan kegiatan pemulihan dampak gempa dan tsunami yang dilaksanakan dalam skema rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana.
"Untuk kampus satu sudah kelihatan, sudah bagus, tahun ini semoga sudah selesai semua pembangunan," ujarnya.
Untuk pengembangan sarana dan infrastruktur akademik di kampus dua, kata dia, akan dilakukan secara bertahap menggunakan surat berharga syariat negara (SBSN).
"Tahun 2023 ada SBSN, ini akan didorong untuk memenuhi kebutuhan UIN Datokarama terhadap sarpras dan infrastruktur seperti ruang kelas belajar dan laboratorium terpadu," ujarnya.
Di samping itu, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Agama terkait dengan permohonan UIN Datokarama untuk merehabilitasi dua gedung kuliah di Kabupaten Sigi yang terdampak gempa.
Tatang menambahkan pemenuhan sarpras dan infrastruktur penunjang akademik di perguruan tinggi menjadi salah satu bagian dari program pemerintah khususnya Bappenas, yang dalam implementasinya bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Sementara itu Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi mengharapkan Kementerian Bappenas bantu pemenuhan sarana dan prasarana penunjang akademik perguruan tinggi yang dipimpinnya.
"UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi yang sedang berkembang membutuhkan dukungan ketersediaan sarana dan infrastruktur, seiring dengan tingginya minat masyarakat mengenyam pendidikan tinggi di UIN Datokarama," demikian Prof Sagaf.*
Baca juga: Rektor UIN Palu: Perempuan berperan penting cerdaskan kehidupan bangsa
Baca juga: Rektor UIN Palu minta dosen muda fokus laksanakan tuntutan tri dharma
"Seluruh perguruan tinggi termasuk UIN Datokarama secara bertahap akan terus dilengkapi sarana prasarana dan infastruktur dengan baik," ucap Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN/Bappenas, Tatang Muttaqin, di kampus dua UIN Datokarama, di Sigi, Senin.
Tatang Muttaqin mengunjungi UIN Datokarama di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan agenda menghadiri sekaligus menjadi pembicara pada lokakarya pengembangan UIN Datokarama.
Dalam kunjungan itu, Tatang juga meninjau progres pembangunan sarana dan infastruktur UIN Datokarama di kampus satu di Kota Palu, serta melihat langsung pengembangan sarana dan infrastruktur akademik di kampus dua di Kabupaten Sigi.
Baca juga: UIN Datokarama cetak 185 guru profesional dari 18 provinsi lewat PPG
Baca juga: Prof Sagaf sebut pencegahan radikalisme harus dimulai di rumah tangga
Pembangunan sarana dan infrastruktur akademik di kampus satu UIN Datokarama, merupakan kegiatan pemulihan dampak gempa dan tsunami yang dilaksanakan dalam skema rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana.
"Untuk kampus satu sudah kelihatan, sudah bagus, tahun ini semoga sudah selesai semua pembangunan," ujarnya.
Untuk pengembangan sarana dan infrastruktur akademik di kampus dua, kata dia, akan dilakukan secara bertahap menggunakan surat berharga syariat negara (SBSN).
"Tahun 2023 ada SBSN, ini akan didorong untuk memenuhi kebutuhan UIN Datokarama terhadap sarpras dan infrastruktur seperti ruang kelas belajar dan laboratorium terpadu," ujarnya.
Di samping itu, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Agama terkait dengan permohonan UIN Datokarama untuk merehabilitasi dua gedung kuliah di Kabupaten Sigi yang terdampak gempa.
Tatang menambahkan pemenuhan sarpras dan infrastruktur penunjang akademik di perguruan tinggi menjadi salah satu bagian dari program pemerintah khususnya Bappenas, yang dalam implementasinya bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Sementara itu Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi mengharapkan Kementerian Bappenas bantu pemenuhan sarana dan prasarana penunjang akademik perguruan tinggi yang dipimpinnya.
"UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi yang sedang berkembang membutuhkan dukungan ketersediaan sarana dan infrastruktur, seiring dengan tingginya minat masyarakat mengenyam pendidikan tinggi di UIN Datokarama," demikian Prof Sagaf.*
Baca juga: Rektor UIN Palu: Perempuan berperan penting cerdaskan kehidupan bangsa
Baca juga: Rektor UIN Palu minta dosen muda fokus laksanakan tuntutan tri dharma
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: