Cilacap (ANTARA) - Area Manager Communication Relations and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap Cecep Supriyatna memastikan produksi bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Cilacap selama Natal 2022 hingga menjelang Tahun Baru 2023 tetap dalam posisi aman.

"Kapasitas olah crude (minyak mentah) di Cilacap mencapai 348 ribu barel per hari atau sekitar 33,4 persen dari kapasitas kilang nasional dan menopang 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa," katanya dalam keterangan di Cilacap, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan dengan sumber daya lebih dari 2.500 pekerja dan mitra kerja, PT KPI RU IV Cilacap berkomitmen mengemban amanah dan tanggung jawab penuh menjaga keberlangsungan operasional kilang.

Baca juga: Pertamina International Shipping buka kantor di Dubai

Menurut dia, pihaknya telah menyamakan komitmen sebagai perusahaan energi nasional yang siap menghadapi pasar global, baik pada saat normal maupun momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang diperkirakan terjadi kenaikan permintaan BBM dan elpiji di masyarakat.

Terkait dengan momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dia mengharapkan seluruh kegiatan yang berlangsung di masyarakat dapat berjalan dengan normal dan suasana tetap kondusif.

"Bersamaan dengan libur Natal adalah libur panjang anak-anak sekolah, mari bersama-sama menjaga suasana tetap aman, lancar dan tertib. Semoga kita selalu diberikan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Cecep.

Baca juga: Rumah Pertamina Siaga KM 57 siapkan motoris bagi pemudik di Tol Japek

Dalam kesempatan terpisah, Manager Health Safety Security and Environmental (HSSE) RU IV Cilacap Hartanto mengatakan sebagai kilang terbesar dan paling strategis serta merupakan salah satu objek vital nasional, PT KPI RU IV Cilacap menerapkan pengamanan khusus selama momentum Natal 2022 hingga Tahun Baru 2023.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah menggelar kegiatan "Apel Kesiapan Pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di PT KPI RU IV Cilacap" pada hari Jumat (23/12).

Ia mengatakan apel yang digelar di Gedung Patra Graha Cilacap itu diikuti seluruh personel sekuriti perusahaan serta melibatkan unsur Polri, TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Laut.

Menurut dia, apel tersebut sebagai bentuk kesiapan seluruh personel keamanan untuk mengamankan Kilang Cilacap dari beragam bentuk ancaman dan gangguan.

Kendati demikian, dia mengharapkan seluruh operasional perusahaan berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada gangguan apa pun di seluruh area perusahaan.

"Tetap mengedepankan kewaspadaan, karena datangnya ancaman tidak bisa disangka. Selanjutnya, koordinasi yang baik dengan seluruh fungsi harus menjadi pedoman bersama," kata Hartanto.