Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebanyak 40 orang pelajar bidang vokasi pertambangan di Provinsi Sumatera Selatan dikirimkan ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV/Diponegoro, Kota Magelang, Jawa Tengah untuk melaksanakan program pelatihan mental dan fisik atau Bintalsik.

Program pelatihan tersebut rangkaian lanjutan setelah para pelajar dinyatakan lulus seleksi mekanik dan bisnis pertambangan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) Job Site Bukit Asam Tanjung Enim, Selasa (29/11), di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Manager PPA Job Site Bukit Asam, Agung Budiarto di Palembang, Minggu mengatakan peserta Bintalsik semuanya putra asli daerah yang bertatus lulusan terbaik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat dan Akademi Ilmu Pertambangan Bukit Asam.

Bintalsik tersebut digelar secara terpusat di Rindam IV/Diponegoro selama 10 hari ke depan di bawah bimbingan pelatih personel TNI, dan koordinasi Dinas Pendidikan daerah setempat.

Agung berharap para peserta didik bisa mengikuti program Bintalsik secara serius dan mematuhi instruksi pelatih sehingga fisik dan mental kepemimpinan terbentuk prima.

Fisik dan mental penting bagi para angkatan kerja yang dipersiapkan sebagai mekanik unggul saat melaksanakan bisnis pertambangan dalam budaya kerja perusahaan.

Sebab dia menyebutkan, perusahaannya sendiri didorong untuk memproduksi hasil kegiatan tambang batu bara dan nikel sebesar 267 juta BCM overburden removal di Muara Enim dan Lahat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Fahlevi mengatakan Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk terus memfasilitasi siswa lulusan SMK / perguruan tinggi bidang vokasi terserap sebagai tenaga kerja di perusahaan nasional.

Adapun hal tersebut direalisasikan PT. Bukit Asam Tanjung Enim beserta mitra kerjanya sebagai salah satu dari 30 perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Dari puluhan perusahaan itu di antaranya Bank BRI, PT. Pupuk Sriwijaya, Astra Isuzu, Honda Daihatsu Encar, Thamrin Yamaha, KFC dan PT Indomarco Prismatama.

Perusahaan tersebut memiliki daya tampung sebanyak 5-10 ribu orang tenaga kerja baru khusus untuk para lulusan SMK dari 17 kabupaten/kota.

Dia menyatakan, setidaknya sudah ada tiga ribu lulusan SMK se-Sumatera Selatan yang terserap oleh perusahaan tersebut selama satu tahun terakhir.

Sehingga apa yang dilakukan ini akan selaras dengan target Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumatera Selatan untuk menekan angka pengangguran terbuka, hingga 4,5 persen saat memasuki awal tahun 2023, kata Riza.
Baca juga: Bukit Asam bangun taman koleksi di lahan bekas tambang Tanjung Enim
Baca juga: Kualitas air sungai di Sumsel rendah akibat pencemaran pertambangan
Baca juga: Ekspor Sumsel terus membaik di tengah pandemi