Washington (ANTARA) - Jumlah penerbangan di Amerika Serikat yang dibatalkan telah mencapai 5.700 pada Jumat (23/12) ketika badai musim dingin menyulitkan operasi di seluruh wilayah negara itu.

Badai juga menimbulkan frustrasi pada puluhan ribu orang yang ingin bepergian dalam rangka liburan.

Jumlah penerbangan yang dibatalkan pada Jumat itu mengikuti pembatalan hampir sebanyak 2.700 perjalanan pada Kamis (22/12), menurut situs pelacak penerbangan, Flightware.

Baca juga: Menteri negara partisipan tekankan pentingnya benefit nyata skema IPEF

Menurut situs tersebut, sebanyak 1.000 penerbangan juga mengalami pembatalan pada Sabtu (17/12).

Kereta api penumpang, Amtrak, sementara itu telah membatalkan puluhan perjalanan hingga Hari Natal. Pembatalan tersebut berdampak pada ribuan orang yang ingin berlibur.

Jalan-jalan raya di kawasan Midwest menghadapi perlambatan dalam waktu lama akibat cuaca bersalju atau kecelakaan.

Pihak berwenang di negara bagian Indiana, Michigan, New York, dan Ohio mendesak para pengendara untuk tidak bepergian jika tak perlu.


Baca juga: Jepang, AS pertimbangkan kunjungan Biden ke Nagasaki pada 2023


Badan penerbangan federal AS (Federal Aviation Adminstration/FAA) telah menerapkan penghentian atau penundaan kegiatan dalam rangka pembersihan es di sejumlah bandara akibat cuaca musim dingin.

Selain pembatalan, sebanyak 10.400 penerbangan pada Jumat mengalami penundaan, termasuk lebih dari 40 persen penerbangan yang dioperasikan oleh American Airline, United Airlines, Delta Airlines, dan Southwest Airlines.

Sehari sebelumnya, yaitu Kamis, ada 11.300 penerbangan yang ditunda.


Sumber: Reuters

Baca juga: China jatuhkan sanksi kepada dua warga AS

Baca juga: AS: Korut jual senjata ke tentara bayaran Rusia untuk perang Ukraina