"Kita berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghadapi cuaca buruk itu," kata Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi dalam keterangannya di Merak, Sabtu.
Angkutan natal dan tahun baru (nataru) tahun ini berdasarkan informasi saat ini cuaca buruk yang terjadi di Perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi lintasan penyeberangan Merak - Bakauheni, Lampung.
Saat ini, kata dia, ASDP lebih erat lagi berkoordinasi menghadapi cuaca buruk tersebut dengan BMKG, BPBD dan Polri untuk pengawasan operasi sesuai dengan standar pengamanan yang baik
"Kami mengoptimalkan koordinasi baik dengan instansi lain pada angkutan nataru tahun ini," katanya
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono mengatakan penyeberangan jalur Pelabuhan Merak, Banten - Bakauheni, Lampung di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif normal dengan tinggi gelombang berkisar antara 0,5 sentimeter sampai 1,25 meter.
0,5 sentimeter sampai 1,25 meter dan untuk kecepatan arus laut berkisar antara 30-150 sentimeter/detik.
"Kami menjamin ketinggian gelombang Selat Sunda bagian utara itu masuk kategori rendah dan aman untuk penyeberangan Merak - Bakauheni," kata Tarjono.
Baca juga: Tim Basarnas Banten siaga di Pelabuhan Merak
Baca juga: Satu mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak
Baca juga: ASDP siapkan 62 kapal layani penumpang di Merak-Bakuheuni
Baca juga: Tim Basarnas Banten siaga di Pelabuhan Merak
Baca juga: Satu mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak
Baca juga: ASDP siapkan 62 kapal layani penumpang di Merak-Bakuheuni