Wuhan, China (ANTARA) - Tim peneliti China memasang berbagai sensor di Jembatan Sungai Yangtze di Wuhan untuk memantau "kesehatan" bangunan arsitektural penting di megakota yang terletak di China tengah tersebut.
"Sebanyak 114 sensor dipasang di seluruh jembatan, yang dapat memberikan informasi tentang berbagai situasi darurat, termasuk gempa bumi, tabrakan kapal, serta pergeseran balok utama dan bantalan jembatan," kata Zhang Mengmeng, seorang insinyur di China Railway Bridge Science Research Institute.
Menurut Zhang, data real-time akan dikirim ke platform pemantauan kesehatan jembatan, yang akan mengirim peringatan kepada staf terkait keadaan darurat dan memberikan panduan data untuk inspeksi, pemeliharaan, serta perbaikan jembatan.
Jembatan Sungai Yangtze Wuhan adalah jembatan jalan raya-rel kereta api pertama yang dibangun di atas Yangtze, sungai terpanjang di China, setelah berdirinya Republik Rakyat China. Selama 65 tahun beroperasi, jembatan tersebut mengalami erosi lingkungan dan beberapa kecelakaan, termasuk tabrakan kapal.
Inspeksi rutin terhadap jembatan tersebut secara tradisional dilakukan secara manual secara berkala. Namun, prosesnya memakan waktu dan sulit untuk menemukan bahaya yang tersembunyi.
Dalam beberapa tahun terakhir, China giat mempromosikan transportasi pintar untuk meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan jembatan-jembatan tua tertentu melalui penggunaan teknologi.
Sejauh ini, sistem pemantauan kesehatan pintar telah diterapkan di semua jembatan di Sungai Yangtze seksi Wuhan.
Alat sensor fasilitasi pemantauan "kesehatan" jembatan Sungai Yangtze
24 Desember 2022 14:11 WIB
Ilustrasi. (ANTARA/Xinhua)
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: