Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga menganiaya seorang pengemudi mobil Kijang Innova berpelat B 1707 POA lantaran diduga terlibat tabrak lari di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat malam.
Saksi mata, Daman mengatakan kejadian itu bermula ketika mobil yang dikemudikan pelaku melaju dari arah kawasan Stasiun Cawang, Jakarta Selatan menuju Jalan Letjen MT Haryono, Kelurahan Bidara Cina.
Baca juga: Polisi: Tewasnya penjual bakso keliling diduga akibat tabrak lari
"Sopir mobilnya itu pertama nabrak motor di Stasiun Tebet, tapi enggak langsung berhenti. Dia kabur, dikejar sama warga," kata Daman di Jakarta, Jumat.
Daman menambahkan sopir mobil tersebut diduga menabrak sejumlah pengendara sepeda motor saat berupaya melarikan diri.
Bahkan dikabarkan salah satu korban terlindas dan mengalami luka berat di kepala. Bukannya bertanggung jawab kepada korban, namun pengemudi mobil justru tancap gas ke arah Jalan Otista Raya.
"Mungkin dia mau kabur ke arah Otista, tapi karena lampu merah macet jadi nabrak lagi. Barulah berhenti mobil. Kalau ditotal ada lebih dari tiga motor yang ditabrak," ujar Daman.
Baca juga: Demi klaim asuransi, korban rela tenggelam di Kalimalang Bekasi
Daman menjelaskan ketika sampai di lampu merah Flyover MT Haryono, pengemudi mobil berikut tiga penumpang yang berada dalam kendaraan itu sempat diamuk warga yang emosi.
Amuk warga baru berhenti setelah mengetahui bahwa di dalam mobil terdapat seorang anak kecil, dan pengemudi diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara.
"Korban paling parah itu yang di depan Indomobil (Jalan Letjen MT Haryono). Sampai terlindas soalnya, ada yang bilang meninggal tapi enggak tahu juga bagaimana kondisinya," tutur Daman.
Baca juga: Kriminal kemarin, tes urine sopir Pajero hingga kasus Ade Armando
Diduga tabrak lari, pengemudi mobil diamuk warga di Jatinegara
24 Desember 2022 02:12 WIB
Mobil milik pelaku diduga tabrak lari saat diamankan di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2022). ANTARA/Yogi Rachman/aa.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
Tags: