Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak putra dan putri daerah untuk memanfaatkan beasiswa dokter spesialis yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan yang disampaikan dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Dokter spesialis tidak mungkin dikirim langsung dari Jakarta, lama. Harus ada putra-putri daerah yang jadi dokter spesialis dan kerja di sini," kata Menkes Budi di Labuan Bajo, Jumat.

Saat meresmikan Gedung Baru RSUD Komodo Labuan Bajo, Menkes Budi menekankan pentingnya dokter spesialis untuk mendukung pelayanan rumah sakit. Menurutnya, keberadaan dokter spesial di Labuan Bajo menjadi penting karena daerah itu telah ditetapkan sebagai salah satu daerah pariwisata super prioritas.

Dia menyebut telah memberikan kuota beasiswa sebanyak 1.500 orang per 2022 dan 2.500 orang per 2023. Dengan kuota tersebut, Kemenkes mendorong adanya dokter asli daerah, khususnya dari NTT yang melamar beasiswa dan menjadi dokter berkualitas untuk membangun daerah.

"Jadi kalau turis banyak, banyak yang sakit, sampai tidak bisa dirawat, nanti reputasi kita jadi jelek. Oleh karena itu kita khusus kita bangun rumah sakit yang bagus, alatnya bagus, ada dokter spesialis," ungkapnya.

Menkes Budi menyoroti pentingnya pemerataan pelayanan untuk penyakit katastropik yang banyak memakan korban pada 514 rumah sakit di kabupaten/kota se Indonesia. Penyakit yang dimaksud yakni jantung, stroke, kanker, dan ginjal.

Dia mengamati layanan untuk empat penyakit katastropik ini terkonsentrasi di Jawa dan sebagian Sumatera. Oleh karena itu Kemenkes ingin mendorong masyarakat di daerah timur seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, Maluku, dan Kalimantan untuk mendapat akses yang sama kualitasnya. Untuk mendukung pelayanan yang merata ini, dibutuhkan dokter spesialis di tiap daerah.

"Tapi saya minta, tolong kembali ke daerah, ke Labuan Bajo. Kita sudah buat rumah sakit bagus, kembalilah ke Labuan Bajo supaya bisa bantu meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat di sini," ungkapnya.

Menkes mengatakan hal ini merupakan bentuk transformasi besar-besaran pada sektor kesehatan untuk memberikan pelayanan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Dalam kunjungan kerjanya ke Manggarai Barat, Menkes Budi berkunjung ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Labuan Bajo dan Puskesmas Labuan Bajo. Menkes pun berdiskusi dengan pemangku kepentingan setempat dan memberi banyak masukan untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

​​​​​​Baca juga: Menkes sebut Indonesia butuh ribuan dokter spesialis
Baca juga: KKI dukung program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit