Merak (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) akan meningkatkan kualitas jasa penyeberangan guna kelancaran arus kendaraan yang akan merayakan lebaran maupun Natal dan Tahun Baru.

"Kita setiap tahun berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi saat meninjau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat.

ASDP menerapkan empat skema untuk kelancaran arus kendaraan di Pelabuhan Merak agar penyeberangan berjalan lancar tanpa terjadi kepadatan dan penumpukan kendaraan selama periode libur akhir tahun.

Skema pertama adalah mengimbau kepada para pengguna jasa penyeberangan agar membeli tiket sehari sebelum keberangkatan, terutama melalui online untuk mengurangi potensi kemacetan yang ditimbulkan oleh agen tiket.

Skema kedua, adanya penambahan daya tampung kapasitas kendaraan kecil di Pelabuhan Merak terutama di dermaga sebanyak 314 unit. Penambahan daya tampung kapasitas kendaraan ini bekerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca juga: ASDP minta konsumen beli tiket secara daring
Skema ketiga, pemberlakuan filterisasi di Jalan Tol Jakarta - Merak dengan melakukan pengecekan kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak dengan melibatkan ASDP dan Kepolisian, agar pengguna jasa penyeberangan yang belum memiliki tiket bisa dilayani di rest area tol kilometer (KM) 13, 43 dan 48.

Sedangkan, skema keempat, melalui kebijakan konvergensi pro aktif untuk mengantisipasi mobilisasi kepadatan kendaraan dengan mengalokasikan lima kapal di Ciwandan.

"Semua skema itu untuk meningkatkan pelayanan pengguna jasa penyeberangan sehingga berjalan lancar tanpa hambatan," kata Ira.

Sementara itu, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi mengatakan pihaknya hingga kini terus melakukan pembenahan di Pelabuhan Merak agar arus kendaraan yang menyeberang dapat berjalan lancar tanpa terjadi kepadatan dan penumpukan penumpang maupun kendaraan.

Selain itu, ASDP juga menerapkan tiket hangus bagi pengguna jasa yang tidak tepat jadwal keberangkatan. "Kami menerapkan tiket hangus, seperti yang dilakukan PT KAI, guna memastikan kelancaran itu," katanya.

Baca juga: ASDP sebut layanan Pelabuhan Bakauheni-Merak kembali normal

Baca juga: ASDP: Trafik penumpang dan kendaraan meningkat dari Sumatera ke Jawa