Jakarta (ANTARA) — PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) mengadakan sharing session yang bertepatan dengan Hari Ibu dengan para klien dengan tema 'Sunset Talks at Tugure', Kamis.


Presiden Direktur Tugure Adi Pramana menjelaskan acara yang rutin diadakan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi, terutama kepada ibu-ibu yang bergelut di bidang eksekutif asuransi ini.




"Kita memang biasanya appreciate, dan khusus untuk hari ini untuk para ibu-ibu di eksekutif asuransi yang kita tahu mereka sehari-harinya bekerja keras dan di lingkungan asuransi memang berat juga," ungkap Adi saat ditemui di Tugure, Kamis (22/12/2022).




Pada kegiatan yang diadakan di rooftop Tugure ini dimulai dengan pemberian CSR kepada Yayasan Sayap Ibu, sebuah yayasan khusus untuk disabilitas atau difable yang ditujukan untuk membangun sebuah taman sensori.




"Jadi kebun itu buat mereka, bisa untuk belajar memelihara kebun dan juga bisa sebagai media sensori. Mereka bisa meraba, melihat dan sebagainya," lanjut dia.




Kegiatan ini dihadiri sekitar 40 klien perusahaan asuransi, yang diwakili oleh ibu-ibu sangat berperan penting di dunia asuransi.




Selain CSR, ada juga talkshow bersama CEO dari Bubu.com yakni Shinta Dhanuwardoyo yang sudah sekitar 26 tahun bergelut di bidang platform digital.




"Sebenarnya ini adalah salah satu tokoh yang sudah lama berkecimpung di dunia digital. Dan dunia asuransi ini memang ingin menuju digitalisasi, tapi sampai sekarang msh blm banyak, masih di bawah 10 persen," jelas Adi.




Adi mengungkapkan dengan adanya talkshow ini, para klien dan Tugure saling berbagi ide yang bisa dikembangkan untuk dunia asuransi di masa depan.




"Ini juga menjadi salah satu inspirasi bagi para wanita di dunia asuransi ini. Supaya mereka bisa memperluas bisnisnya, seperti digitalisasinya seperti apa agar lebih berkembang," sambungnya.




Untuk ke depannya, Adi berhadap dengan adanya kegiatan ini bisa mengembangkan ide dan mungkin berkolaborasi dengan berbagai aspek untuk perkembangan dunia asuransi.




Salah satunya, mungkin bisa membuat produk-produk asuransi yang lebih ramah untuk anak-anak muda dan lebih mudah untuk menarik customer.




"Seperti membuat produk-produk yang simpel saja yang mudah dirasakan itu menarik sih, terutama untuk anak-anak muda. Inovasi itu penting dan diperkuat dengan risetnya. saya rasa sangat bermanfaat juga," pungkasnya.