"Enam armada ini dimiliki dua operator yaitu PT Dharma Lautan Utama (DLU) dua kapal dan PT Berlian Lautan Sejahtera empat kapal," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Agustinus Maun di Banjarmasin, Kamis.
Untuk KM Dharma Rucitra I milik DLU berkapasitas 663 penumpang dan 70 unit kendaraan, sedangkan KM Dharma Kartika lX mampu mengangkut 946 penumpang dan 98 unit kendaraan.
Sedangkan milik PT Berlian Lautan Sejahtera masing-masing KM Niki Barokah berkapasitas 357 penumpang dan 50 unit kendaraan, KM Ha Ida 409 penumpang dan 105 unit kendaraan, KM Niki Sejahtera 369 penumpang dan 105 unit kendaraan serta KM Mila Utama 420 penumpang dan 115 unit kendaraan.
Selain kesiapan kapal, KSOP juga sudah mengecek sarana dan prasarana pelayanan di gedung terminal penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang bisa menampung hingga 1.000 orang.
Baca juga: Trafik penumpang dan kendaraan menuju Sumatera ramai lancar
Baca juga: ASDP Bakauheni kerahkan ratusan petugas layani penumpang libur Natal
Agustinus memastikan kesiapsiagaan personel gabungan yang melayani calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Trisakti dengan pendirian Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Otoritas pelabuhan memprediksi ada kenaikan hingga lima persen jumlah penumpang seiring mayoritas masyarakat sudah booster dan perekonomian membaik seiring terus melandainya pandemi.
"Posko Terpadu didirikan cukup panjang waktunya yaitu mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2023 untuk memastikan massa lonjakan jumlah penumpang benar-benar berakhir kembali ke kondisi normal," ujar Agustinus.
Baca juga: ASDP siapkan tujuh dermaga antisipasi lonjakan penumpang libur Natal
Baca juga: ASDP antisipasi lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun BaruAgustinus memastikan kesiapsiagaan personel gabungan yang melayani calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Trisakti dengan pendirian Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Otoritas pelabuhan memprediksi ada kenaikan hingga lima persen jumlah penumpang seiring mayoritas masyarakat sudah booster dan perekonomian membaik seiring terus melandainya pandemi.
"Posko Terpadu didirikan cukup panjang waktunya yaitu mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2023 untuk memastikan massa lonjakan jumlah penumpang benar-benar berakhir kembali ke kondisi normal," ujar Agustinus.
Baca juga: ASDP siapkan tujuh dermaga antisipasi lonjakan penumpang libur Natal