Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengajak kaum ibu untuk membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di wilayah itu.
"Kalau bicara tulang punggung pembangunan itu, ya, ibu-ibu. Karena kalau bicara pembangunan itu pasti mulainya dari keluarga," ujarnya memperingati Hari Ibu ke-94 dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan untuk memajukan negara dan daerah tentu para perempuan terkhusus ibu-ibunya harus maju, harus melek digital, literasi dan harus paham berbagai kebutuhan untuk mewujudkan ketahanan keluarga.
"Di NTB kita sangat bersyukur banyak ibu-ibu hebat, ketahanan keluarga hanya bisa diwujudkan oleh ibu-ibu hebat maka dari itu kalau kita liat sekarang NTB dari waktu ke waktu bisa maju tentunya tidak terlepas juga dari kontribusi semua pemimpin dari awal sampai sekarang," katanya.
Baca juga: Mensos Risma sebut banyak tantangan angkat derajat perempuan
Baca juga: Kemenkes canangkan Gerakan Nasional Bumil Sehat di Kupang
Meski demikian, menurut Rohmi, NTB punya pekerjaan rumah (PR) sama banyak dengan provinsi lainnya di Indonesia, terutama Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang bisa dilihat bukan dari angkanya tetapi percepatan-nya.
IPM sendiri terdiri dari tiga faktor, pertama angka harapan hidup, kemudian angka harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta pertumbuhan ekonominya.
"Ini harus merangkak betul-betul, programnya konsisten dan harus cepat. Alhamdulillah, NTB menjadi provinsi nomor dua percepatan IPM di Indonesia, maka dari itu kalau saya bicara percepatan kenaikan IPM, ibu-ibu memiliki faktor yang sangat penting di situ," katanya.*
Baca juga: Pelaku konservasi: Perempuan miliki peran besar dalam upaya konservasi
Baca juga: Tujuh rekomendasi aktivitas bersama ibu tercinta
Wagub Sitti Rohmi ajak ibu-ibu NTB tingkatkan IPM
22 Desember 2022 22:02 WIB
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Pemprov NTB).
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: