Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan kembali menggelar Jumat Beli Lokal (JBL) yang rencananya dilakukan secara luring (offline) dan daring (online) melalui aplikasi Tokopedia.

"Untuk transaksi sudah bisa dilakukan sejak hari ini, dan yang 'offline' digelar esok di Mama Teras Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, lantai dasar, Blok C," ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Dedy menjelaskan, kegiatan itu hanya digelar selama dua hari. Untuk penjualan "online" bisa dilakukan hari ini sedangkan "offline" akan digelar esok hari.

Menurut Dedy, ribuan produk dijajakan oleh para pelaku usaha yang tergabung dalam Jakpreneur binaan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) se-Jakarta Selatan.

Baca juga: Wali Kota Jaksel dorong program Jumat Beli Lokal dipatenkan
Baca juga: DKI fasilitasi pemasaran produk UMKM melalui program Jumat Beli Lokal

Produk tersebut terdiri dari kuliner, kerajinan tangan (craft) serta fesyen. Jumlah pelaku usaha yang ikut tercatat sebanyak 300 orang.

"Setiap kecamatan mengirimkan 10-15 produk, kalau 10 kecamatan dikali saja, ditambah 50 dari sudin pengampu sekitar 500-an produk. Ya ribuan produk yang dijual dan siap dibeli oleh konsumen," katanya.

Ia juga menekankan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bisa berpartisipasi dalam memajukan penjualan produk para pelaku usaha.

Terlebih pada Rapat Koordinasi JBL yang digelar pada Selasa (20/12) lalu disarankan agar setiap ASN berbelanja di ajang JBL minimal Rp100 ribu per orang.

Jumat Beli Lokal merupakan pameran produk UMKM secara daring yang diadakan setiap Jumat melalui media sosial dan kanal belanja digital, namun Pemkot Jaksel juga mengadakannya secara luring.