Pembangunan gedung baru KONI Pusat dilaksanakan mulai Mei 2023
22 Desember 2022 18:50 WIB
Menpora Zainudin Amali (tengah) memimpin rapat koordinasi terkait pembangunan gedung baru KONI Pusat di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2022). (ANTARA/HO-Kemenpora)
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tb. Lukman Djajadikusuma atau yang akrab disapa Ade Lukman mengatakan pembangunan gedung baru rencananya mulai dilaksanakan pada Mei 2023.
Pembangunan gedung baru KONI Pusat, kata Ade Lukman, sebenarnya direncanakan pada 2019. Namun tertunda karena pandemi COVID-19. Gedung baru tersebut berada di samping markas Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), Senayan, Jakarta.
"Gedung terdiri dari 12 lantai dan juga nantinya akan diperuntukkan untuk induk cabang olahraga, jumlahnya berapa nanti masih dirumuskan," kata Ade Lukman seperti dilansir dari laman resmi Kemenpora, Selasa.
Baca juga: KONI pastikan PON 2024 sesuai jadwal meski bergulir di tahun politik
Ade Lukman dan jajaran pengurus KONI Pusat melaksanakan rapat koordinasi terkait pembangunan gedung baru yang dipimpin langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, hari ini.
Dalam pertemuan tersebut, Amali meminta KONI Pusat untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian PUPR.
"Rapat ini merupakan tindak lanjut dari sebelumnya. Untuk itu hari ini kami rapatkan sehingga mengetahui posisinya seperti apa. Nanti soal persiapannya KONI bisa langsung koordinasi dengan Kementerian PUPR. Semoga berjalan dengan lancar," kata Amali.
Baca juga: KONI Pusat singgung penurunan prestasi anggar Indonesia
Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari, mengatakan akan bergerak cepat menindaklanjuti hasil dari pertemuan, hari ini.
"Nanti ada 12 lantai. Kami akan melakukan review ulang dan melakukan penyesuaian, sebab belakangan ini ada gempa. Jadi kami akan melakukan review terlebih dahulu, sehingga diharapkan pembangunan akan mulai pada Mei 2023 dan penyelesaiannya sekitar satu tahun," kata Boby.
Dengan adanya gedung baru KONI Pusat, Ade Lukman berharap dapat memicu percepatan prestasi olahraga. "Kami percaya jika bersama-sama dan bersinergi, akan mendapat prestasi olahraga tertinggi," pungkas Ade Lukman.
Pembangunan gedung baru KONI Pusat, kata Ade Lukman, sebenarnya direncanakan pada 2019. Namun tertunda karena pandemi COVID-19. Gedung baru tersebut berada di samping markas Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), Senayan, Jakarta.
"Gedung terdiri dari 12 lantai dan juga nantinya akan diperuntukkan untuk induk cabang olahraga, jumlahnya berapa nanti masih dirumuskan," kata Ade Lukman seperti dilansir dari laman resmi Kemenpora, Selasa.
Baca juga: KONI pastikan PON 2024 sesuai jadwal meski bergulir di tahun politik
Ade Lukman dan jajaran pengurus KONI Pusat melaksanakan rapat koordinasi terkait pembangunan gedung baru yang dipimpin langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, hari ini.
Dalam pertemuan tersebut, Amali meminta KONI Pusat untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian PUPR.
"Rapat ini merupakan tindak lanjut dari sebelumnya. Untuk itu hari ini kami rapatkan sehingga mengetahui posisinya seperti apa. Nanti soal persiapannya KONI bisa langsung koordinasi dengan Kementerian PUPR. Semoga berjalan dengan lancar," kata Amali.
Baca juga: KONI Pusat singgung penurunan prestasi anggar Indonesia
Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari, mengatakan akan bergerak cepat menindaklanjuti hasil dari pertemuan, hari ini.
"Nanti ada 12 lantai. Kami akan melakukan review ulang dan melakukan penyesuaian, sebab belakangan ini ada gempa. Jadi kami akan melakukan review terlebih dahulu, sehingga diharapkan pembangunan akan mulai pada Mei 2023 dan penyelesaiannya sekitar satu tahun," kata Boby.
Dengan adanya gedung baru KONI Pusat, Ade Lukman berharap dapat memicu percepatan prestasi olahraga. "Kami percaya jika bersama-sama dan bersinergi, akan mendapat prestasi olahraga tertinggi," pungkas Ade Lukman.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: