Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengimbau warga Ibu Kota menghindari mobilitas dini hari untuk memitigasi kasus begal di jalan raya.

"Kalau bisa jangan sendiri, kira-kira hindari pulang malam hari, itu (kasus begal) kan Subuh ya? Hindari pulang malam hari," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Pihak Kepolisian, kata dia, akan meningkatkan pengawasan terutama di kawasan rawan kriminal.

Upaya peningkatan keamanan itu, lanjut Heru, sesuai yang diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Operasi Lilin menjelang Natal dan tahun baru di Monas, Jakarta, pada Kamis

"Pak Kapolri kan tadi sudah bilang peningkatan keamanan di tempat-tempat rawan," kata Heru.

Aparat Kepolisian saat ini menyelidiki kasus pembegalan terhadap wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN yang menjadi korban pembegalan di jalan layang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Baca juga: Polda Metro Jaya usut pembegalan wartawan di flyover Sudirman
Baca juga: Polisi tangkap pelaku begal petugas pemadam kebakaran di Tambora

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Endra Zulpan mengungkapkan, polisi akan mengusut kasus yang terjadi di tengah kota.

"Tentunya ini kami prihatin ada di tengah kota ada kasus seperti ini yang menimpa, bukan kita hanya melihat dari sisi teman jurnalis, tapi masyarakat umum lain pun harus mendapat rasa aman," ujarnya.

Sebelumnya, seorang wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN menceritakan terdapat empat motor yang melakukan pembegalan terhadap dirinya yang melibatkan delapan orang pada Selasa (20/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, motor vespa matik berwarna biru bernomor polisi AB 6731 FV yang dikendarai YAN, dibawa kabur komplotan begal.

Korban masih mencoba melawan ketika kunci motor diambil kawanan pelaku. Namun, komplotan begal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri.

"Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat," kata YAN melalui keterangan tertulis.

Korban sempat mendapat perawatan medis di RS AL Mintohardjo untuk mengobati luka di paha kirinya.