Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri terpilih sebagai dealer utama dan mitra distribusi pemerintah dalam penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan kinerja terbaik yang diberikan Kementerian Keuangan.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan saat ini tingkat kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi terus menanjak sehingga minat masyarakat khususnya investor ritel terhadap SBN terus meningkat.

“Meningkatnya kepercayaan dan minat investor terhadap SBN menjadi sinyal positif bahwa kondisi perekonomian Indonesia berada di jalur yang tepat dan memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik lagi. Bank Mandiri pun terus aktif menjadi mitra distribusi pemerintah tingkatkan minat investasi masyarakat,” ujar Panji dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Hasilnya pada 2022, Bank Mandiri berhasil mencatatkan total pemesanan SBN ritel di pasar perdana senilai Rp13,7 triliun atau meningkat 26,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Tidak hanya itu, jumlah investor pun terus mengalami peningkatan hingga mencapai 28 ribu sepanjang periode penerbitan SBN di tahun 2022. Melampaui tahun sebelumnya yang sebesar 21 ribu.

“Kami optimis bahwa pemerintah mampu mempertahankan momentum pembangunan, menjaga stabilitas perekonomian sehingga dapat memberikan efek positif terhadap minat investasi masyarakat di SBN,” ungkapnya.

Apalagi menurut Panji, potensi peningkatan investor ritel di Bank Mandiri masih terbuka lebar dengan jumlah nasabah ritel yang mencapai lebih dari 28 juta nasabah.

Untuk itu, Bank Mandiri akan terus mendorong inovasi dan transformasi digital sebagai langkah untuk meningkatkan minat investasi masyarakat.

“Dengan pengembangan platform digital Livin’ Investasi yang sebentar lagi juga akan dibuka untuk penawaran SBN Ritel tentunya akan lebih mendukung penjualan seri-seri SBN berikutnya ke target segmen yang lebih luas,” terangnya.

Baca juga: Pemerintah serap dana Rp13,02 triliun dari penerbitan ORI022
Baca juga: Kemenkeu: Peran investor domestik terhadap SBN bisa terus diperbesar
Baca juga: Sri Mulyani ungkap peran fintech dongkrak tumbuhnya invetor SBN ritel