Pendapatan pajak Brazil capai rekor tertinggi
22 Desember 2022 14:13 WIB
Pada November saja, Brazil mengumpulkan pajak lebih dari 172 miliar real Brazil, pengumpulan bulanan tertinggi sejak 2013 dan peningkatan riil (disesuaikan dengan inflasi) sebesar 3,25 persen (yoy).
Brasilia (ANTARA) - Pendapatan pajak Brazil mencapai lebih dari 2 triliun real Brasil (Rp5,99 kuadriliun) selama periode 11 bulan dari Januari hingga November 2022, rekor tertinggi sejak awal pencatatannya pada 1995, menurut data yang dirilis oleh Sekretariat Pendapatan Federal Brazil pada Rabu (21/12).
Angka tersebut lebih tinggi 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menunjukkan pertumbuhan riil di seluruh bulan dibandingkan pada 2021.
Pada November saja, Brazil mengumpulkan pajak lebih dari 172 miliar real Brazil, pengumpulan bulanan tertinggi sejak 2013 dan peningkatan riil (disesuaikan dengan inflasi) sebesar 3,25 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Claudemir Malaquias, Kepala Pusat Studi Pajak dan Kepabeanan sekretariat tersebut, mengatakan kepada media setempat bahwa peningkatan pendapatan yang tidak terduga mungkin juga akan dilaporkan pada 2023 mendatang.
"Ada pendapatan atipikal dan pendapatan tak terduga di segmen tertentu, seperti sektor ekstraksi dan penyulingan minyak, serta bahan baku mineral," ujarnya.
Angka tersebut lebih tinggi 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menunjukkan pertumbuhan riil di seluruh bulan dibandingkan pada 2021.
Pada November saja, Brazil mengumpulkan pajak lebih dari 172 miliar real Brazil, pengumpulan bulanan tertinggi sejak 2013 dan peningkatan riil (disesuaikan dengan inflasi) sebesar 3,25 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Claudemir Malaquias, Kepala Pusat Studi Pajak dan Kepabeanan sekretariat tersebut, mengatakan kepada media setempat bahwa peningkatan pendapatan yang tidak terduga mungkin juga akan dilaporkan pada 2023 mendatang.
"Ada pendapatan atipikal dan pendapatan tak terduga di segmen tertentu, seperti sektor ekstraksi dan penyulingan minyak, serta bahan baku mineral," ujarnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: