Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (21/12), mengatakan kecakapan tempur angkatan bersenjata Rusia terus meningkat.

"Saat ini, tujuan kami adalah menerapkan keseluruhan ruang lingkup tindakan yang diperlukan untuk mencapai pembaruan dan peningkatan kualitatif angkatan bersenjata," kata Putin dalam pertemuan Dewan Kementerian Pertahanan Rusia.

Putin memerintahkan militernya untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapan tempur nuclear triad.

"Ini jaminan utama bahwa kedaulatan dan integritas teritorial kami, paritas strategis, dan keseimbangan kekuatan secara umum di dunia tetap terjaga," tambahnya.

Tingkat persenjataan modern dalam kekuatan nuklir strategis Rusia telah melampaui 91 persen dan Rusia akan melaksanakan semua rencananya untuk melengkapi pasukan strategis dengan sistem senjata terbaru, ungkap Putin.

Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan jumlah pesawat tempur yang dicakup oleh sistem pertahanan udara modern. Dia menyebut upaya untuk meningkatkan drone merupakan tugas yang mendesak.

Saat menyampaikan laporan dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengusulkan untuk menambah jumlah angkatan bersenjata Rusia menjadi 1,5 juta prajurit, termasuk 695.000 tentara kontrak.