Capaian tersebut meningkat 70 persen dibandingkan pada Agustus 2022, sedangkan dari sisi jumlah penyedia UKM tercatat sebanyak 42.405 atau naik 62 persen dari Agustus 2022.
MenKopUKM menekankan bahwa pemerintah terus mendorong para pelaku UMKM agar mau mendaftarkan produknya di katalog elektronik (E-Katalog).
Salah satunya adalah melalui WhatsApp (WA) dan email blast yang dikirim ke lebih dari 600 ribu UMK terkait tata cara masuk ke e-katalog di LKPP.
Lebih lanjut, Teten mengatakan fokus pemerintah kini selain sudah mengintegrasikan pengadaan barang dan jasa, sehingga akan terus mengajak UMKM lainnya bergabung memboyong produknya ke e-katalog.
Baca juga: Pemerintah siapkan kebijakan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital
Baca juga: Menkop: Penciptaan wirausaha dari kampus tak bisa pakai cara lama
Baca juga: Teten anggap UMKM jadi pahlawan perekonomian di setiap krisis