Ankara (ANTARA) - Turki pada Rabu menyuarakan keprihatinan mereka atas keputusan Taliban yang melarang perempuan di Afghanistan berkuliah.
"Kami sedih serta prihatin dengan larangan pendidikan bagi mahasiswi oleh (kementerian) pendidikan di Afghanistan," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
Pihak Kemenlu Turki menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu hak asasi fundamental yang harusnya dimanfaatkan oleh semua orang tanpa diskriminasi atas dasar kesetaraan dan tidak ada seorang pun yang boleh merampas hak tersebut.
Kemenlu Turki meminta otoritas Afghanistan agar meninjau kembali keputusan tersebut dan mengambil sejumlah langkah yang diperlukan terkait hal itu.
Kementerian Pendidikan Tinggi Taliban mengumumkan larangan pendidikan universitas bagi kaum perempuan yang segera berlaku pada Selasa dan sampai pemberitahuan lebih lanjut, yang semakin menjauhkan kaum perempuan dari kehidupan publik.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Taliban larang perempuan mengakses pendidikan tinggi
Baca juga: Utusan PBB untuk Afghanistan prihatin larangan perempuan kuliah
Turki 'prihatin' perempuan Afghanistan dilarang kuliah
21 Desember 2022 21:29 WIB
Arsip foto - Para anak perempuan Afganistan terlihat di sebuah jalan di Kabul, Afganistan, Selasa (10/5/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Ali Khara/aww/cfo.
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022
Tags: