Baku (ANTARA News) - Iran akan menetapkan mata uang yang berlaku di 25 negara Eropa, ero, menjadi patokan harga minyak, kata Presiden Iran, Mahmoud Amadinejad di Baku, Jumat. "Itu akan terjadi segera, kemungkinan selama dua bulan mendatang," katanya. Iran akan membuka bursa minyak di zona ekonomi bebas di Teluk Persia, yang dioperasikan dengan mata uang ero. Bursa minyak tersebut merupakan bursa perdagangan minyak ke lima setelah New York, London, Singapura dan Tokyo. (*)