Jakarta (ANTARA) - Yayasan Puteri Indonesia telah siap mengirimkan Laksmi De Neefe Suardana ke New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat untuk mengikuti ajang kecantikan internasional Miss Universe 2022.

“Persiapan yang dilakukan oleh Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu sudah maksimal. Kita semua berharap Laksmi dapat meraih hasil terbaik di ajang Miss Universe 2022 dan membawa Crown Miss Universe untuk Indonesia,” ujar Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnu Wardani saat dijumpai di The Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: Ritual Bersih Nagari Tulungagung dihadiri Miss Universe Swiss

Lebih lanjut, Putri menjelaskan bahwa dalam ajang Miss Universe kali ini Laksmi memiliki misi mempromosikan produk-produk industri berbasis budaya karya anak bangsa dan juga memperkenalkan pariwisata Indonesia.

“Tentu ini merupakan tantangan tersendiri bagi Laksmi dan Indonesia dalam berkompetisi. Laksmi juga mempunyai misi untuk mempromosikan produk-produk industri berbasis budaya karya anak bangsa dan juga memperkenalkan pariwisata dan budaya yang dimiliki Indonesia. Salah satu satunya melalui busana yang ditampilkan Laksmi pada saat karantina maupun saat kontes berlangsung,” kata Putri.

Ajang Miss Universe 2022 akan dilaksanakan pada 14 Januari 2023 di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. Ajang ini terakhir digelar pada tahun 2021, di Las Vegas, Amerika Serikat.

Pada saat itu, Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia mengirimkan Puteri Indonesia 2020, RR. Ayu Maulida Putri dan berhasil masuk di posisi Top 21.

Baca juga: JKN Global Group akuisisi The Miss Universe Organization dari IMG

Tahun ini, Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe Suardana akan membawa nama Indonesia di ajang kontes kecantikan bergengsi tersebut. Laksmi pun akan bersaing dengan 72 finalis dari negara lainnya dalam karantina Miss Universe 2022 yang akan berlangsung mulai dari tanggal 3 Januari 2023 sampai pada malam puncak Grand Final pada tanggal 14 Januari 2023.

Di ajang Miss Universe, Laksmi akan menampilkan busana karya designer tanah air seperti busana Cocktail dari Maisonmet, Evening Gown dari Monica Ivena, busana kebaya karya dari Intan Avantie serta busana nasional (national costume), dengan tema THE GLORIOUS PHINISI yang terinspirasi dari semboyan Indonesia, Jalesveva Jayamahe, di Laut, Kita Menang, karya designer berbakat, Morphacio Body Art.

Laksmi juga merupakan Puteri Indonesia pertama yang berasal dari Provinsi Bali yang terpilih pada bulan Mei 2022 lalu.

Perempuan yang lahir di Melbourne pada 29 Januari 1996 ini, memiliki prestasi pendidikan yang cemerlang dengan memegang gelar akademik Bachelor of Fashion Business Polimoda Florence dan juga prestasi akademik Polimoda Bachelor of Fashion Business cum laude 2020 dan juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti Ubud Writers & Readers Festival sejak 2020, Klub Buku Narasi Bookshelf Tour 2021, moderator untuk peluncuran buku di Ubud Writers & Readers Festival 2021, relawan mengajar bahasa Inggris untuk Hope for Bali.

Baca juga: Putri Indonesia mohon restu masyarakat Bali untuk ajang Miss Universe

Tidak ingin kalah dari senior-seniornya yang meraih prestasi di Miss Universe, Laksmi pun bertekad untuk membawa pulang gelar Miss Universe 2022 ke Indonesia. Berbagai persiapan dari Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu selama tujuh bulan telah dijalani.

Laksmi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pageant lover untuk memberikan dukungan dan doa agar dilancarkan dan diberikan hasil terbaik selama mengikuti kompetisi Miss Universe.

“Tidak banyak perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mewakilkan Indonesia di kancah Internasional, Saya merasa bangga menjadi salah satu perempuan yang bisa membawa nama Indonesia hingga ke Internasional dan peluang ini tidak akan saya sia-siakan,” tutur Laksmi.

“Saya mohon dukungan dari masyarakat Indonesia dapat memberikan doa dan dukungan yang terbaik, sportif dan sehat sebagai bangsa yang cerdas dan maju,” pungkasnya.

Baca juga: Putri Kecantikan Swiss meriahkan peragaan busana batik di Tulungagung

Baca juga: Putri Kecantikan Swiss lelang batik untuk korban gempa di Cianjur

Baca juga: RSUD Tulungagung terima kunjungan Putri Kecantikan Swiss