Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), menambah jumlah armada bus saat malam Natal dan tahun baru.

Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta, Yoga Adiwinarto, di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya menambah sekitar 60 bus dengan penempatan di sejumlah titik keramaian saat malam Natal dan tahun baru.

"Akan kami tambah minimal 60 bus, kami akan melihat situasinya seperti apa," kata Yoga.

Yoga menambahkan beberapa titik lokasi yang kemungkinan akan menjadi pusat keramaian saat malam Natal dan tahun baru seperti di Taman Mini, Bundaran HI, Ragunan, hingga Ancol.

Baca juga: Operasional TransJakarta 24 jam saat malam tahun baru

"Kalau untuk Natal, tahun baru, hari besar keagamaan lainnya itu memang kami sudah memiliki rencana operasi khusus," ujar Yoga.

Yoga mengatakan penambahan jumlah armada itu akan melengkapi bus TransJakarta yang beroperasi reguler pada malam Natal dan tahun baru.

"Totalnya kurang lebih untuk malam hari yang jalan sekitar 70 - 80 bus," ujar Yoga.

Yoga mengatakan penambahan jumlah armada bus itu juga sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP) TransJakarta terkait pengerahan bus cadangan ketika kondisinya dibutuhkan.

Baca juga: TransJakarta jelaskan bus yang tidak beroperasi bukan karena mangkrak

Selain itu, jam operasional TransJakarta yang telah beroperasi selama 24 jam juga diharapkan dapat membantu masyarakat mengakses angkutan umum saat malam Natal dan tahun baru.

"Jadi, ketika di pusat keramaian pada saat selesai malam tahun baru, bus kami akan ditambah sehingga orang tidak akan kesulitan kembali ke asalnya," kata Yoga.