Natuna (ANTARA) - Data sementara jumlah bantuan sembako bagi korban banjir di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melalui sumbangan warga, lembaga pemerintah, BUMN dan swasta, serta Kementerian Sosial berjumlah 4.457 paket sembako.

"Hari ini kita terima lagi bantuan 600 paket sembako dari SKK Migas," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika di Natuna, Rabu.

Sebelumnya, Ia mengatakan 257 paket sembako telah siap dikemas untuk segera didistribusikan kepada penerima, yaitu korban banjir yang berada di beberapa wilayah.

"Penyaluran pertama beberapa hari lalu, itu boleh dikatakan belum sempurna paket sembako karena mendesak, namun telah kita salurkan sebanyak 600 paket," katanya.

Baca juga: Korban terdampak banjir Natuna bertambah jadi 3.332 jiwa

Baca juga: Lanud RSA buka posko pengobatan gratis pascabanjir di Natuna

Ia juga mengatakan bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak, dalam bentuk sembako, termasuk bantuan dalam bentuk uang tunai yang diterima BPBD.

"Dalam bentuk uang jika ditotalkan baik bantuan langsung, maupun melalui transfer mencapai 51 juta rupiah," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, bantuan dalam bentuk uang akan dipergunakan juga untuk mencukupi belanja paket sembako disamping bantuan dalam bentuk yang sama telah diberikan para donatur.

"Kita masih menyiapkan untuk dua wilayah lagi, diantaranya Kelurahan Batu Hitam dan Kelurahan Ranai Kota, sementara untuk Kecamatan Bunguran Timur Laut telah kita salurkan," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, pada Selasa (20/12) Kepala Dinas Sosial, Puryanti saat rapat koordinasi dan evaluasi di kantor BPBD Natuna menyampaikan 3.000 paket sembako telah disiapkan oleh Kementerian Sosial untuk dibagikan kepada korban banjir.

"Bantuan belum datang semua, namun sebagian sudah ada di Natuna, bantuan Rp500 juta oleh kementerian dalam bentuk makanan siap saji dan sembako," katanya.*

Baca juga: Pemprov Kepri kesulitan kirim kasur untuk korban banjir di Natuna

Baca juga: Pemprov Kepri bantu Rp300 juta untuk korban banjir di Natuna