Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Rektor Merah Putih yang terdiri dari sejumlah rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) meluncurkan buku tentang gagasan Soekarno-Hatta yakni “Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno Hatta”.

“Buku ini merupakan sebuah dokumentasi perspektif para pimpinan Perguruan Tinggi terkait ide-ide dan gagasan- gagasan besar yang dimiliki dan pernah diungkapkan oleh dua tokoh pendiri bangsa, Soekarno-Hatta,” ujar Ketua Asosiasi Rektor Merah Putih yang juga Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojat Darojat, di kampus pusat UT, Tangerang Selatan, Rabu.

Buku tersebut merupakan bunga rampai tulisan para rektor. Selain tulisan yang dituangkan para rektor, penerbitan buku itu mendapat masukan dari anak dari Presiden Soekarno yakni Megawati Soekarno Putri dan Hasto Kristiyanto.

“Kami sangat bersemangat menjadi tuan rumah kegiatan bedah buku, karena ajang ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan para rektor yang tergabung dalam Asosiasi Rektor Merah Putih,” kata dia.

Baca juga: Hasto sebut banyak keteladanan Bung Karno-Bung Hatta bisa dipelajari

Baca juga: Presiden Resmikan Patung Proklamator di Bandara Soekarno-Hatta


Diharapkan melalui bedah buku itu, dapat menjadi respons dan kontribusi positif untuk menghadapi tantangan yang muncul di tengah derasnya aruh disrupsi, baik disrupsi perubahan iklim, disrupsi revolusi industri 4.0, maupun disrupsi akibat pandemi COVID-19.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Soekarno-Hatta meretas jalan kemerdekaan melalui kepemimpinan intelektual tentang ide, gagasan kemerdekaan Indonesia dan kemudian membumikan dalam gerakan melalui organisasi yang membangun kesadaran rakyat.

“Banyak keteladanan Bung Karno dan Bung Hatta yang bisa dipelajari dari buku itu. Hal tersebut bisa menjadi jalan kepemimpinan bagi mahasiswa yang sedang menggembleng dirinya untuk menjadi calon pemimpin,” kata Hasto.

Hasto meminta generasi muda untuk dapat mengambil ide, daya imajinasi, semangat juang dan konsistensi dari pendiri bangsa tersebut, termasuk bagaimana menghadirkan pemimpin negarawan yang berkarakter.*