KLHK perkuat kapasitas polisi hutan atasi kasus LHK
21 Desember 2022 12:24 WIB
Dirjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani (tengah) ketika ditemui awak media usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-56 Polisi Kehutanan di Jakarta, Rabu (21/12/2022) (ANTARA/Prisca Triferna)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkomitmen untuk memperkuat kapasitas polisi hutan untuk mengatasi kasus lingkungan hidup dan kehutanan, termasuk menyiapkan akademi polisi hutan.
"KLHK saat ini sedang menyiapkan lokasi khusus untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan polisi hutan yang sering kami sebut akademi polisi hutan yang berada di Sentul," ujar Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Rasio Ridho Sani dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-56 Polisi Kehutanan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa jumlah 8.643 polisi hutan yang tersebar di KLHK, pemerintah daerah, dan beberapa BUMN masih belum mencukupi untuk mengawasi seluruh kawasan hutan dan konservasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: KLHK perkuat peran polisi hutan dukung pencapaian FoLU Net Sink 2030
Namun, pihaknya memastikan terus berusaha menambah jumlah polisi hutan lewat rekrutmen dan meningkatkan kapasitas mereka lewat berbagai pendidikan dan pelatihan.
Beberapa contoh yang dilakukan KLHK untuk meningkatkan kapasitas seperti terkait pemulihan aset tindakan pidana lingkungan hidup, penanganan konflik satwa dan manusia serta pelatihan manajemen kerja sama penegakan hukum.
Selain itu, juga dilakukan pembentukan satuan polisi hutan yang berbasis teknologi seperti untuk pemantauan siber dan forensik.
"Ini adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas polisi hutan," katanya.
Baca juga: KLHK gandeng Setukpa Lemdikpol latih ratusan polisi hutan
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan jajaran polisi hutan adanya potensi bertambahnya kompleksitas kasus lingkungan hidup dan kehutanan di masa depan, dengan munculnya modus-modus kejahatan baru.
"Tidak ada pilihan lain bagi setiap anggota polisi hutan selain terus berlatih dan untuk meningkatkan kemampuannya," kata Rasio Ridho.
Dirjen Gakkum KLHK juga menyoroti pentingnya kerja sama antarkementerian dan lembaga untuk mengatasi kasus lingkungan hidup dan kehutanan.
Baca juga: Tingkatkan pengawasan kehutanan, Menteri LHK serukan penguatan Polhut
Untuk itu, dalam upacara tersebut dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara Ditjen Gakkum KLHK dengan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan untuk memperkuat kolaborasi pencegahan dan penindakan kasus lingkungan hidup dan kehutanan.
"KLHK saat ini sedang menyiapkan lokasi khusus untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan polisi hutan yang sering kami sebut akademi polisi hutan yang berada di Sentul," ujar Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Rasio Ridho Sani dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-56 Polisi Kehutanan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa jumlah 8.643 polisi hutan yang tersebar di KLHK, pemerintah daerah, dan beberapa BUMN masih belum mencukupi untuk mengawasi seluruh kawasan hutan dan konservasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: KLHK perkuat peran polisi hutan dukung pencapaian FoLU Net Sink 2030
Namun, pihaknya memastikan terus berusaha menambah jumlah polisi hutan lewat rekrutmen dan meningkatkan kapasitas mereka lewat berbagai pendidikan dan pelatihan.
Beberapa contoh yang dilakukan KLHK untuk meningkatkan kapasitas seperti terkait pemulihan aset tindakan pidana lingkungan hidup, penanganan konflik satwa dan manusia serta pelatihan manajemen kerja sama penegakan hukum.
Selain itu, juga dilakukan pembentukan satuan polisi hutan yang berbasis teknologi seperti untuk pemantauan siber dan forensik.
"Ini adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas polisi hutan," katanya.
Baca juga: KLHK gandeng Setukpa Lemdikpol latih ratusan polisi hutan
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan jajaran polisi hutan adanya potensi bertambahnya kompleksitas kasus lingkungan hidup dan kehutanan di masa depan, dengan munculnya modus-modus kejahatan baru.
"Tidak ada pilihan lain bagi setiap anggota polisi hutan selain terus berlatih dan untuk meningkatkan kemampuannya," kata Rasio Ridho.
Dirjen Gakkum KLHK juga menyoroti pentingnya kerja sama antarkementerian dan lembaga untuk mengatasi kasus lingkungan hidup dan kehutanan.
Baca juga: Tingkatkan pengawasan kehutanan, Menteri LHK serukan penguatan Polhut
Untuk itu, dalam upacara tersebut dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara Ditjen Gakkum KLHK dengan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan untuk memperkuat kolaborasi pencegahan dan penindakan kasus lingkungan hidup dan kehutanan.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: