London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (20/12/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,13 persen atau 9,31 poin menjadi menetap di 7.370,62 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,40 persen atau 29,19 poin menjadi 7.,361,31 poin pada Senin (19/12/2022), setelah berkurang 1,27 persen atau 94,05 poin menjadi 7.332,12 poin pada Jumat (16/12/2022), dan merosot 0,93 persen atau 69,76 poin menjadi 7.426,17 poin pada Kamis (15/12/2022).

Antofagasta PLC, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru terangkat 3,23 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 menguat 0,40 persen

Diikuti oleh saham perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Swiss Glencore PLC yang meningkat 2,09 persen; serta perusahaan induk HSBC Group yang menyediakan berbagai layanan perbankan dan keuangan internasiona HSBC Holdings PLC bertambah 1,42 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan investasi ekuitas yang berfokus pada penyediaan modal untuk membantu perusahaan tumbuh melalui pasar private dan publik Intermediate Capital Group PLC merosot 3,29 persen; serta perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris Sage Group PLC melemah 2,80 persen.