Jakarta (ANTARA) - Psikolog pendidikan Ina Liem menyarankan orangtua bisa gali minat anak selama libur sekolah dengan kegiatan yang bervariasi.

"Pada prinsipnya menggali minat anak salah satunya melalui kegiatan yang bervariasi," ucapnya melalui pesan singkat yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Menurutnya orangtua mempunyai tugas untuk mengembangkan karakter anak tidak hanya saat libur, namun secara berkelanjutan.

Ia juga menambahkan jika memungkinkan setiap libur anak diberikan kegiatan yang berbeda seperti kegiatan di luar ruangan dan tidak hanya sekedar pergi ke mall.

Baca juga: Meningkatkan minat baca anak bantaran sungai

Baca juga: Buku cerita bergambar jadi media belajar dan inspirasi baru anak
"Banyak orangtua yang ingin menikmati liburan di hotel nyaman, padahal anak-anak perlu sesekali diajak camping," ucapnya.

Untuk anak yang sudah beranjak remaja, Ina menyarankan untuk melakukan kegiatan studi tur tanpa orangtua. Menurutnya, kegiatan ini dapat dipertimbangkan untuk melatih kemandirian.

"Di usia ini mereka lebih suka bepergian dengan teman-teman, bagus juga untuk melatih kemandirian," ucap Ina.

Ia pun menegaskan selama libur sekolah sebaiknya guru tidak memberikan pekerjaan rumah (PR) agar anak bisa istirahat dan lepas dari kepenatan belajar.

"Wah jangan diberi PR lagi selama liburan. Anak-anak juga manusia, perlu istirahat atau healing istilah sekarang ya," katanya.

Sementara itu guru kelas empat SDN Cilandak Barat 04 Jakarta, Iffa Chairani mengatakan tidak memberikan PR selama libur kepada siswanya, hanya berpesan pada orangtua untuk tetap berlatih menulis dan berhitung serta banyak membaca selama libur sekolah.

"Saat bagi rapor dipesankan melalui orang tua untuk latihan menulis, berhitung dan banyak membaca buku saat liburan sekolah," ucapnya melalui pesan singkat.*

Baca juga: KemenPPPA: Keluarga berperan penting tumbuhkan minat membaca anak

Baca juga: Tips pahami minat dan bakat anak sejak dini