KAI Daop 1 Jakarta tempatkan alat material siaga di 29 titik
20 Desember 2022 16:40 WIB
Sejumlah Alat Material Untuk Siaga (AMUS) disiagakan di sejumlah lokasi rawan untuk mendukung kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. ANTARA/HO-PT KAI.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta berupaya menjamin keselamatan dan kelancaran operasional KA selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 dengan menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah lokasi rawan.
"Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan AMUS apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Selasa.
Eva menjelaskan AMUS yang disiapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya.
Terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1 beberapa diantaranya seperti Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasarsenen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
Adapun beberapa material yang disiapkan antara lain batu balast 400 m3, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat sewaktu-waktu.
Ia menyampaikan, di Daop 1 Jakarta terdapat 11 lokasi daerah rawan diantaranya 6 titik rawan banjir dan 5 titik rawan longsor, namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat 1 daerah rawan banjir yakni di sekitar wilayah Lemahabang-Kedubggedeh.
Untuk daerah rawan Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra di sejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu.
Secara total terdapat sekitar 983 petugas prasarana jalur rel dan jembatan serta sebanyak 184 petugas di bagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan untuk mengawal angkutan Nataru.
Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin.
Peningkatan keandalan prasarana terus dilakukan seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa Angkutan Nataru tahun ini hingga 65 KA per hari.
Daop 1 Jakarta memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik, seperti kondisi jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang.
Selain petugas prasarana, alokasi petugas pengamanan gabungan dari Internal dan TNI/Polri sebanyak 600 personil juga disiapkan untuk mengamankan diberbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan Sarana KA.
Dalam penugasannya selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan juga akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun.
Selain itu, Daop 1 Jakarta juga menyiapkan 18 personil kesehatan dan 5 pos kesehatan untuk mendukung angkutan Nataru.
"PT KAI Daop 1 Jakarta mengajak seluruh pengguna jasa bekerjasama untuk mewujudkan perjalanan KA yang sehat dengan menjalankan prokes yang telah ditetapkan," ujarnya.
Lebih lanjut Eva menambahkan masyarakat juga diimbau untuk ikut mendukung dan peduli terhadap keselamatan perjalanan KA di wilayah sekitarnya dengan tidak membuang sampah di jalur maupun membuat perlintasan liar.
Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA.
Baca juga: KAI rilis syarat naik kereta api mulai 19 Desember 2022
Baca juga: Kemenhub antisipasi penumpukan menuju penyeberangan Merak saat Natal
Baca juga: Pemerintah selidiki penyebab kecelakaan kereta di Bandung Barat
"Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan AMUS apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Selasa.
Eva menjelaskan AMUS yang disiapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya.
Terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1 beberapa diantaranya seperti Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasarsenen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
Adapun beberapa material yang disiapkan antara lain batu balast 400 m3, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat sewaktu-waktu.
Ia menyampaikan, di Daop 1 Jakarta terdapat 11 lokasi daerah rawan diantaranya 6 titik rawan banjir dan 5 titik rawan longsor, namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat 1 daerah rawan banjir yakni di sekitar wilayah Lemahabang-Kedubggedeh.
Untuk daerah rawan Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra di sejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu.
Secara total terdapat sekitar 983 petugas prasarana jalur rel dan jembatan serta sebanyak 184 petugas di bagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan untuk mengawal angkutan Nataru.
Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin.
Peningkatan keandalan prasarana terus dilakukan seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa Angkutan Nataru tahun ini hingga 65 KA per hari.
Daop 1 Jakarta memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik, seperti kondisi jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang.
Selain petugas prasarana, alokasi petugas pengamanan gabungan dari Internal dan TNI/Polri sebanyak 600 personil juga disiapkan untuk mengamankan diberbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan Sarana KA.
Dalam penugasannya selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan juga akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun.
Selain itu, Daop 1 Jakarta juga menyiapkan 18 personil kesehatan dan 5 pos kesehatan untuk mendukung angkutan Nataru.
"PT KAI Daop 1 Jakarta mengajak seluruh pengguna jasa bekerjasama untuk mewujudkan perjalanan KA yang sehat dengan menjalankan prokes yang telah ditetapkan," ujarnya.
Lebih lanjut Eva menambahkan masyarakat juga diimbau untuk ikut mendukung dan peduli terhadap keselamatan perjalanan KA di wilayah sekitarnya dengan tidak membuang sampah di jalur maupun membuat perlintasan liar.
Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA.
Baca juga: KAI rilis syarat naik kereta api mulai 19 Desember 2022
Baca juga: Kemenhub antisipasi penumpukan menuju penyeberangan Merak saat Natal
Baca juga: Pemerintah selidiki penyebab kecelakaan kereta di Bandung Barat
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: