"Kami memastikan pasokan handal, aman dengan daya mampu mencapai 1.300 megawatt, beban puncak terakhir 915 megawatt. Jadi, hampir ada cadangan hampir 400 megawatt," kata General Manager PLN Distribusi Bali Wayan Udayana usai menggelar apel siaga kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor PLN Distribusi Bali, Renon, Denpasar, Selasa.
Udayana memprediksi konsumsi listrik akan mengalami kenaikan dari beban puncak konsumsi sebelumnya yang terpantau sudah mencapai 952 megawatt pada 12 Desember 2022 karena banyak wisatawan yang mengunjungi daerah Bali.
Dari parameter pemakaian listrik tersebut, ujar Udayana, dapat disimpulkan bahwa pariwisata Bali sudah berangsur-angsur pulih seperti sebelum COVID-19 melanda Bali.
Baca juga: PLN tekan emisi, gas berperan kunci di era transisi energi
Untuk itu, pihaknya memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi banyak orang yang datang ke Bali baik untuk keperluan wisata ataupun merayakan Natal dan Tahun Baru dengan menyiapkan pasokan listrik yang handal.
"Gangguan yang menjadi atensi sudah kami mitigasi semua potensi gangguan, potensi gangguan ini ada di mana-mana misalnya cuaca petir. Di daerah hutan, pohon-pohon yang sudah mendekati jaringan kami bersihkan, juga di daerah yang memiliki banyak hewannya kami lakukan mitigasi dengan perisai binatang," kata Udayana.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar secara bersama mengamankan jaringan PLN dan melaporkan kepada pihak PLN apabila ada kejadian gangguan keamanan pada jaringan kelistrikan.
Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, PLN Jalankan Arahan Presiden Siapkan Pasokan Listrik Untuk Hilirisasi Industri