Jakarta (ANTARA) - Musisi muda Annabelle Malerka Victoria Putransyah yang akrab disapa Abelle menuangkan rasa terima kasih kepada sang Ibu melalui karya baru berjudul "Terima Kasihku Bunda".
Karya ini menjadi yang kelima dirilis Abelle dalam kariernya di dunia tarik suara setelah debut pada 2017.
Dalam siaran persnya, Selasa, Abelle menyiapkan “Terima Kasihku Bunda” dengan nuansa berbeda dibandingkan dengan keempat single Abelle sebelumnya.
Baca juga: Son Deon kisahkan perjuangan pertahankan cinta di single "Sekali Lagi"
Baca juga: Donne Maula rilis "Menjadi Manusia"
Melalui lagu “Terima Kasihku Bunda” Abelle ingin mengungkapkan kisah tentang kasih sayang seorang Bunda kepada anaknya yang tak kan pernah usai dan tak mungkin terlupakan.
Gadis berusia 11 tahun itu berharap karyanya bisa menyentuh hati pada pendengar dan pecinta musik di Tanah Air.
Lagu ini diciptakan oleh Pieter Anroputra yang juga mengambil peran produser, sementara untuk mixing dan mastering diisi oleh Ronnie Putra.
"Terima Kasihku Bunda" yang bergenre Balad Pop itu dirilis dalam rangkaian yang terdiri dari beberapa konten yaitu video live session, musik video, dan juga tari kontemporer oleh Abelle.
“Terima Kasihku Bunda” akan mengisi momen Hari Ibu nasional di 2022 dengan diputar secara serentak di berbagai stasiun radio nasional maupun lokal, serta tersedia juga di digital streaming platform yang ada di Indonesia.
Sebelumnya, Abelle dikenal lewat karya-karyanya yang dimulai ketika ia berusia enam lewat lagu berjudul “Main Bekel”.
Abelle kemudian merilis single kedua dan ketiganya “Bulan Ramadhan” dan “Adikku Sayang” pada 2018, dan di 2019 Abelle kembali merilis yang berjudul “Sahabat”
Baca juga: Ras Muhamad kolaborasi dengan DJ Star Lars hadirkan "Rebel Romance"
Baca juga: INTO1 SANTA rilis lagu baru "I'm from...".
Baca juga: Belanegara Abe dan Ruth Garcia berkolaborasi bawa "Running Into You"
Abelle sampaikan apresiasi untuk sang ibu lewat "Terima Kasihku Bunda"
20 Desember 2022 11:45 WIB
Abelle hadirkan "Terima Kasihku Bunda" beri apresiasi untuk sang ibu. ANTARA/HO.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: