Mensos Risma bangkitkan kesetiakawanan sosial guna majukan bangsa
20 Desember 2022 10:54 WIB
Pemberian penghargaan bagi pihak yang berjasa dalam kesejahteraan sosial dalam acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (20/12/2022). ANTARA/Devi Nindy.
Klungkung, Bali (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak masyarakat untuk membangkitkan kesetiakawanan sosial guna memajukan bangsa Indonesia.
Mensos Risma dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa, mengatakan berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk tujuan tersebut.
“Arahnya kita ingin, kita bisa kembali lagi menjadi bangsa Indonesia yang luar biasa dengan melakukan gotong-royong dan kesetiakawanan bersama,” ujar Mensos Risma.
Peringatan HKSN disinergikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) termasuk di UPT Kemensos sejumlah daerah. Peringatan HKSN mengambil tema: “Bangkit Bersama Membangun Bangsa”.
Baca juga: Mensos dorong daerah bangun sekolah inklusi
Baca juga: Mensos minta kesiapsiagaan bencana di Bali dimulai dari tingkat banjar
“Kenapa kami buat judul ‘Bangkit Bersama Membangun Bangsa’ tujuannya bangkit bersama-sama, tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah untuk memajukan bangsa ini, memerangi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Mereka punya hak yang sama,” katanya.
Peringatan HKSN dan HDI tahun 2022 didasarkan pada kesadaran bahwa setiap elemen bangsa memiliki sumbangsih sangat berharga, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya lembaga sosial, pilar sosial, hingga dunia usaha.
HKSN diperingati dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendorong tumbuhnya partisipasi sosial, solidaritas, kerukunan, saling bantu, menggugah kepedulian sosial, empati, berbagi, dan toleran.
Diantaranya perbaikan rumah untuk disabilitas, penyediaan fasilitas air bersih, juga pembangunan sekolah dan beberapa aktivitas pada operasi katarak di 31 titik di Indonesia.
Kegiatan lainnya dalam acara tersebut antara lain berupa penghargaan kepada pihak yang telah berjasa dalam bidang kesejahteraan sosial, launching program nasional (Pahlawan Ekonomi Nusantara, Rumah Sejahtera Terpadu, Bantuan Sosial Permakanan Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Bantuan Yatim Piatu, Gerakan Bebas Pasung Penyandang Disabilitas Mental).
Provinsi Bali menjadi tuan rumah HKSN 2022 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Pulau Dewata. Masyarakat Bali mampu menjaga modal sosial berupa kekerabatan, tolong menolong, gotong royong, dan sebagainya.
Kemensos melalui unit kerja pusat dan juga unit pelaksana teknis (UPT) di daerah, telah menggelar berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk di Bali.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, dalam rangkaian kegiatan HKSN diberikan berbagai dukungan usaha antara lain usaha warungan, tanaman hias, pepes pindang, kerajinan bambu, asongan, ternak babi, laundry, pijat, dan sebagainya. Total nilai bantuan lebih dari Rp2.498.580.000 dengan mencakup lebih dari 3.400 penerima manfaat se-Provinsi Bali.
Kegiatan sebagai rangkaian HKSN dilakukan di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Mensos Risma berkomunikasi secara virtual dengan penerima manfaat dan masyarakat yang tersebar di sejumlah tempat.
Baca juga: Risma ingatkan warga akan esensi kesetiakawanan sosial
Baca juga: Kemensos libatkan pemulung Cilincing pilah sampah peringati HKSN
Mensos Risma dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa, mengatakan berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk tujuan tersebut.
“Arahnya kita ingin, kita bisa kembali lagi menjadi bangsa Indonesia yang luar biasa dengan melakukan gotong-royong dan kesetiakawanan bersama,” ujar Mensos Risma.
Peringatan HKSN disinergikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) termasuk di UPT Kemensos sejumlah daerah. Peringatan HKSN mengambil tema: “Bangkit Bersama Membangun Bangsa”.
Baca juga: Mensos dorong daerah bangun sekolah inklusi
Baca juga: Mensos minta kesiapsiagaan bencana di Bali dimulai dari tingkat banjar
“Kenapa kami buat judul ‘Bangkit Bersama Membangun Bangsa’ tujuannya bangkit bersama-sama, tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah untuk memajukan bangsa ini, memerangi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Mereka punya hak yang sama,” katanya.
Peringatan HKSN dan HDI tahun 2022 didasarkan pada kesadaran bahwa setiap elemen bangsa memiliki sumbangsih sangat berharga, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya lembaga sosial, pilar sosial, hingga dunia usaha.
HKSN diperingati dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendorong tumbuhnya partisipasi sosial, solidaritas, kerukunan, saling bantu, menggugah kepedulian sosial, empati, berbagi, dan toleran.
Diantaranya perbaikan rumah untuk disabilitas, penyediaan fasilitas air bersih, juga pembangunan sekolah dan beberapa aktivitas pada operasi katarak di 31 titik di Indonesia.
Kegiatan lainnya dalam acara tersebut antara lain berupa penghargaan kepada pihak yang telah berjasa dalam bidang kesejahteraan sosial, launching program nasional (Pahlawan Ekonomi Nusantara, Rumah Sejahtera Terpadu, Bantuan Sosial Permakanan Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Bantuan Yatim Piatu, Gerakan Bebas Pasung Penyandang Disabilitas Mental).
Provinsi Bali menjadi tuan rumah HKSN 2022 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Pulau Dewata. Masyarakat Bali mampu menjaga modal sosial berupa kekerabatan, tolong menolong, gotong royong, dan sebagainya.
Kemensos melalui unit kerja pusat dan juga unit pelaksana teknis (UPT) di daerah, telah menggelar berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk di Bali.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, dalam rangkaian kegiatan HKSN diberikan berbagai dukungan usaha antara lain usaha warungan, tanaman hias, pepes pindang, kerajinan bambu, asongan, ternak babi, laundry, pijat, dan sebagainya. Total nilai bantuan lebih dari Rp2.498.580.000 dengan mencakup lebih dari 3.400 penerima manfaat se-Provinsi Bali.
Kegiatan sebagai rangkaian HKSN dilakukan di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Mensos Risma berkomunikasi secara virtual dengan penerima manfaat dan masyarakat yang tersebar di sejumlah tempat.
Baca juga: Risma ingatkan warga akan esensi kesetiakawanan sosial
Baca juga: Kemensos libatkan pemulung Cilincing pilah sampah peringati HKSN
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: