PAM Jaya gandeng Kodam Jaya untuk pengamanan aset
19 Desember 2022 21:57 WIB
Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan (kiri), Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto (kedua kiri), Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin (tengah), Komandan Rindam Jaya Kolonel Inf Ayub Akbar (kedua kanan) dan Sekretaris Perusahaan PAM Jaya Yudi Irawan (kanan) usai pertemuan di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur, pada Senin (19/12/2022). ANTARA/HO-Perumda PAM Jaya/aa.
Jakarta (ANTARA) - BUMD DKI Jakarta, Perumda PAM Jaya menggandeng Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) untuk pengamanan aset demi memastikan pelayanan air minum perpipaan di Ibu Kota berjalan normal tanpa gangguan.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan Kodam Jaya untuk memastikan pelayanan langsung oleh PAM setelah berakhirnya Perjanjian Kerja Sama antara PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra.
"Kami ingin memastikan pelayanan dari berbagai sisi tidak akan terganggu. Maka, persiapan dan penyiapan dari berbagai sisi telah kami lakukan, termasuk dari sisi pengamanan dengan dukungan dari Kodam Jaya," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dukungan keamanan itu dipastikan saat dirinya menemui Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Markas Kodam Jaya pada Senin. Dukungan ini menambah keyakinan bahwa negara hadir untuk mewujudkan kedaulatan air bagi seluruh warga termasuk di Jakarta.
"Dukungan ini akan menjadi penguatan dalam PAM Jaya memberikan kedaulatan air bagi warga Jakarta," kata Arief.
Dukungan ini juga bisa membantu target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mencapai 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan pada 2030 mendatang.
"Untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan, bukan hanya tentang penyediaan suplai air atau penambahan jaringan saja, tapi juga perlu adanya dukungan pengamanan dari gangguan kamtibmas dalam proses mewujudkannya," kata Arief.
Arief juga berharap dukungan Kodam Jaya ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama pengamanan aset dalam operasional pelayanan air minum di DKI Jakarta.
Baca juga: PAM Jaya ubah sistem layanan agar warga tak lagi pikul air mandiri Baca juga: Warga puji kinerja Dirut PAM Jaya tuntaskan krisis air di Marunda Kepu
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan Kodam Jaya untuk memastikan pelayanan langsung oleh PAM setelah berakhirnya Perjanjian Kerja Sama antara PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra.
"Kami ingin memastikan pelayanan dari berbagai sisi tidak akan terganggu. Maka, persiapan dan penyiapan dari berbagai sisi telah kami lakukan, termasuk dari sisi pengamanan dengan dukungan dari Kodam Jaya," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dukungan keamanan itu dipastikan saat dirinya menemui Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Markas Kodam Jaya pada Senin. Dukungan ini menambah keyakinan bahwa negara hadir untuk mewujudkan kedaulatan air bagi seluruh warga termasuk di Jakarta.
"Dukungan ini akan menjadi penguatan dalam PAM Jaya memberikan kedaulatan air bagi warga Jakarta," kata Arief.
Dukungan ini juga bisa membantu target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mencapai 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan pada 2030 mendatang.
"Untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan, bukan hanya tentang penyediaan suplai air atau penambahan jaringan saja, tapi juga perlu adanya dukungan pengamanan dari gangguan kamtibmas dalam proses mewujudkannya," kata Arief.
Arief juga berharap dukungan Kodam Jaya ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama pengamanan aset dalam operasional pelayanan air minum di DKI Jakarta.
Baca juga: PAM Jaya ubah sistem layanan agar warga tak lagi pikul air mandiri Baca juga: Warga puji kinerja Dirut PAM Jaya tuntaskan krisis air di Marunda Kepu
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: