BPBD Cianjur tuntaskan penanganan banjir Sukanagara-Cianjur
19 Desember 2022 15:58 WIB
Petugas gabungan membersihkan ruangan kelas dari lumpur sisa banjir di Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, Senin (19/12/2022). ANTARA/Ahmad Fikri/am.
Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat penanganan bencana alam banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Sukanagara, sudah tuntas dilakukan, tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi.
Kepala BPBD Cianjur, Fatah Rizal di Cianjur Senin, mengatakan akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cibala meluap, Jumat (16/12) sehingga merendam lima ratusan rumah di enam desa seperti Desa Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, Ciguha dan Desa Gunungsari.
"Setelah dilakukan pendataan hanya satu rumah yang rusak berat terbawa derasnya air sungai, tidak ada korban jiwa, termasuk tidak ada warga yang mengungsi. Penanganan cepat dilakukan sampai hari Senin (19/12) melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, Retana, PMI dan warga sekitar," katanya.
Memasuki hari ketiga setelah banjir bandang, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa dan membersihkan rumah hingga fasilitas umum dari lumpur yang terbawa banjir. Banjir yang melanda Kecamatan Sukanagara merupakan banjir tahunan karena terjadi pendangkalan sungai.
Sehingga pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar, akan menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai agar saat hujan turun deras debit air sungai naik tidak sampai merendam perkampungan warga.
Baca juga: Sungai Cibala meluap, ratusan rumah di Cianjur terendam banjir 1 meter
Baca juga: Dua rumah rusak berat akibat longsor puluhan lainnya terendam banjir
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas PUTR Cianjur dan dinas terkait di Pemrov Jabar, untuk mengeruk lumpur di Sungai Cibala, agar saat debit air naik tidak sampai merendam perkampungan warga," katanya.
Seperti diberitakan, ratusan rumah di enam desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, terendam banjir setinggi satu meter akibat meluapnya Sungai Cibala, Jumat (16/12), banjir juga menyebabkan akses menuju wilayah selatan atau Cianjur terputus sementara.
Camat Sukanagara, Robby Erlangga saat dihubungi, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan berapa total rumah yang terendam banjir di enam desa, Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, Ciguha dan Desa Gunungsari.
Baca juga: Lima desa di Sukanagara Cianjur dilanda banjir dan longsor
Baca juga: 26 Keluarga Menungsi Karena Banjir
Kepala BPBD Cianjur, Fatah Rizal di Cianjur Senin, mengatakan akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cibala meluap, Jumat (16/12) sehingga merendam lima ratusan rumah di enam desa seperti Desa Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, Ciguha dan Desa Gunungsari.
"Setelah dilakukan pendataan hanya satu rumah yang rusak berat terbawa derasnya air sungai, tidak ada korban jiwa, termasuk tidak ada warga yang mengungsi. Penanganan cepat dilakukan sampai hari Senin (19/12) melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, Retana, PMI dan warga sekitar," katanya.
Memasuki hari ketiga setelah banjir bandang, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa dan membersihkan rumah hingga fasilitas umum dari lumpur yang terbawa banjir. Banjir yang melanda Kecamatan Sukanagara merupakan banjir tahunan karena terjadi pendangkalan sungai.
Sehingga pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar, akan menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai agar saat hujan turun deras debit air sungai naik tidak sampai merendam perkampungan warga.
Baca juga: Sungai Cibala meluap, ratusan rumah di Cianjur terendam banjir 1 meter
Baca juga: Dua rumah rusak berat akibat longsor puluhan lainnya terendam banjir
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas PUTR Cianjur dan dinas terkait di Pemrov Jabar, untuk mengeruk lumpur di Sungai Cibala, agar saat debit air naik tidak sampai merendam perkampungan warga," katanya.
Seperti diberitakan, ratusan rumah di enam desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, terendam banjir setinggi satu meter akibat meluapnya Sungai Cibala, Jumat (16/12), banjir juga menyebabkan akses menuju wilayah selatan atau Cianjur terputus sementara.
Camat Sukanagara, Robby Erlangga saat dihubungi, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan berapa total rumah yang terendam banjir di enam desa, Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, Ciguha dan Desa Gunungsari.
Baca juga: Lima desa di Sukanagara Cianjur dilanda banjir dan longsor
Baca juga: 26 Keluarga Menungsi Karena Banjir
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: