Piala Dunia 2022
Lionel Messi akan terus bermain untuk Argentina
19 Desember 2022 04:09 WIB
Kapten dan striker timnas ArgentinaLionel Messi berpose dengan trofi Piala Dunia setelah Argentina memenangkan final Piala Dunia Qatar 2022 melawan Prancis di Lusail Stadium, Doha, 18 Desember 2022. ANTARA/AFP/Anne-Christine POUJOULAT
Jakarta (ANTARA) - Bintang Argentina Lionel Messi berjanji untuk terus bermain membela negaranya sekalipun akhirnya sukses mewujudkan ambisi seumur hidupnya menjuarai Piala Dunia.
"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan (dalam status) sebagai juara dunia," kata pemain berusia 35 tahun itu kepada televisi Argentina, Minggu, menyusul kemenangan epik adu penalti negara itu atas Prancis dalam final Piala Dunia di Doha.
Namun Messi mengakui karirnya hampir tamat setelah kapten Argentina itu sempat tak berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.
Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam final yang mendebarkan dan berakhir 3-3 itu sebelum pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu mencetak tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Argentina 4-2.
"Tentu saja saya ingin mengakhiri karir saya dengan ini, saya tidak meminta lebih," kata Messi. "Karier saya hampir berakhir karena ini tahun-tahun terakhir saya."
Dan setelah mengalami begitu banyak kekecewaan di panggung terbesar sepak bola, termasuk kalah dalam final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di Brazil, Messi mengaku selalu merasa waktunya akan tiba.
"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini bakal terwujud."
Messi mengaku sulit menjelaskan laga final tadi setelah Argentina dua kali disamakan lawan setelah unggul lebih dulu. Pada perempat final sepekan sebelumnya Belanda melakukan apa yang dilakukan Prancis dalam final tadi.
Argentina memimpin 2-0 pada babak pertama dan unggul 3-2 selama perpanjangan waktu tetapi hattrick Kylian Mbappe memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.
"Sungguh pertandingan yang sangat aneh, sama seperti satunya lagi saat melawan Belanda, dan kemudian ketika kami unggul dalam perpanjangan waktu, hal itu terjadi lagi," kata Messi.
Tapi, tambahnya, trofi Piala Dunia sungguh "indah".
Messi memeluk keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan, sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan.
Messi sudah 172 kali bermain untuk Argentina guna mencetak 98 gol sejak debut pada 2005.
Baca juga: Messi berseru "Kami juara dunia"
Baca juga: Messi pemain terbaik raih Bola Emas, Mbappe kebagian Sepatu Emas
Baca juga: Metamorfosis Argentina sejak juarai Copa America 2021
"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan (dalam status) sebagai juara dunia," kata pemain berusia 35 tahun itu kepada televisi Argentina, Minggu, menyusul kemenangan epik adu penalti negara itu atas Prancis dalam final Piala Dunia di Doha.
Namun Messi mengakui karirnya hampir tamat setelah kapten Argentina itu sempat tak berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.
Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam final yang mendebarkan dan berakhir 3-3 itu sebelum pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu mencetak tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Argentina 4-2.
"Tentu saja saya ingin mengakhiri karir saya dengan ini, saya tidak meminta lebih," kata Messi. "Karier saya hampir berakhir karena ini tahun-tahun terakhir saya."
Dan setelah mengalami begitu banyak kekecewaan di panggung terbesar sepak bola, termasuk kalah dalam final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di Brazil, Messi mengaku selalu merasa waktunya akan tiba.
"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini bakal terwujud."
Messi mengaku sulit menjelaskan laga final tadi setelah Argentina dua kali disamakan lawan setelah unggul lebih dulu. Pada perempat final sepekan sebelumnya Belanda melakukan apa yang dilakukan Prancis dalam final tadi.
Argentina memimpin 2-0 pada babak pertama dan unggul 3-2 selama perpanjangan waktu tetapi hattrick Kylian Mbappe memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.
"Sungguh pertandingan yang sangat aneh, sama seperti satunya lagi saat melawan Belanda, dan kemudian ketika kami unggul dalam perpanjangan waktu, hal itu terjadi lagi," kata Messi.
Tapi, tambahnya, trofi Piala Dunia sungguh "indah".
Messi memeluk keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan, sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan.
Messi sudah 172 kali bermain untuk Argentina guna mencetak 98 gol sejak debut pada 2005.
Baca juga: Messi berseru "Kami juara dunia"
Baca juga: Messi pemain terbaik raih Bola Emas, Mbappe kebagian Sepatu Emas
Baca juga: Metamorfosis Argentina sejak juarai Copa America 2021
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: