Zelenskyy: Serangan rudal Rusia hancurkan infrastruktur energi Kiev
18 Desember 2022 15:23 WIB
Arsip foto - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri forum Hak Asasi Manusia Internasional, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kiev, Ukraina, 9 Desember 2022. ANTARA/Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/HO via REUTERS/as.
Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (17/12) mengungkapkan bahwa pemadam listrik yang masih terjadi di banyak daerah adalah akibat serangan rudal Rusia terhadap infrastruktur energi.
Ibu kota Kiev mengalami kerugian yang paling besar akibat serangan tersebut.
Lewat aplikasi perpesanan Telegram, Zelenskyy menuliskan gempuran rudal militer Rusia pada Jumat menghancurkan banyak jaringan transmisi listrik di Ukraina.
Menurutnya, pengiriman air dan layanan listrik di sejumlah wilayah mengalami gangguan.
"Kondisi Kiev sangat buruk," ungkapnya.
Zelenskyy mengatakan otoritas mengantisipasi bantuan lebih lanjut di daerah tersebut berupa sistem pertahanan udara dari para mitra dan walhasil "wujud utama dari teror Rusia (teror rudal) akan menjadi mustahil."
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Ukraina ingin sampaikan pidato sebelum laga final Piala Dunia
Baca juga: Gempuran Ukraina tewaskan 11 orang di daerah yang dikuasai Rusia
Ibu kota Kiev mengalami kerugian yang paling besar akibat serangan tersebut.
Lewat aplikasi perpesanan Telegram, Zelenskyy menuliskan gempuran rudal militer Rusia pada Jumat menghancurkan banyak jaringan transmisi listrik di Ukraina.
Menurutnya, pengiriman air dan layanan listrik di sejumlah wilayah mengalami gangguan.
"Kondisi Kiev sangat buruk," ungkapnya.
Zelenskyy mengatakan otoritas mengantisipasi bantuan lebih lanjut di daerah tersebut berupa sistem pertahanan udara dari para mitra dan walhasil "wujud utama dari teror Rusia (teror rudal) akan menjadi mustahil."
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Ukraina ingin sampaikan pidato sebelum laga final Piala Dunia
Baca juga: Gempuran Ukraina tewaskan 11 orang di daerah yang dikuasai Rusia
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: