Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebut jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu, bertambah 1.233 dengan provinsi yang menyumbang penambahan tertinggi, yakni DKI Jakarta sebanyak 394.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, memperlihatkan Jawa Barat dan Jawa Timur menempati urutan kedua dan ketiga dengan penambahan 311 dan 123 kasus.

Disusul Banten di posisi ke empat dengan penambahan 121 kasus. Jawa Tengah di posisi ke lima dengan penambahan 64 kasus.

Kemenkes juga menyampaikan ada 19 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di bawah 10 kasus dan ada tiga provinsi dengan nol kasus pada hari ini.

Kemudian jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 2.369 pasien dengan jumlah tertinggi disumbang DKI Jakarta dengan 1.046 pasien sembuh.

Jawa Barat di posisi kedua dengan 443 pasien sembuh.

Banten dan Jawa Timur di posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing 379 dan 148 pasien sembuh.

Jawa Tengah di urutan kelima dengan mencatatkan 116 pasien sembuh.

Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat penularan COVID-19 di Tanah Air tercatat ada 22 pasien.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 1.158 kasus menjadi 30.884 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 38.344 spesimen dengan positivity rate sebesar 6,12 persen.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meyakini tidak akan ada lonjakan kasus COVID-19 saat libur Natal dan tahun baru, mengingat penularan yang disebabkan varian baru telah menurun.

"Mudah-mudahan tidak ada (lonjakan kasus) karena varian barunya sudah turun sekarang," ujar Budi Gunadi Sadikin.

Budi mengatakan lonjakan kasus bukan disebabkan oleh mobilitas, tapi berkat munculnya virus COVID-19 varian baru.

Sementara varian baru yang ditemukan di Indonesia seperti XBB maupun BQ.1 sudah mencapai puncak penularan.

Berkaca pada angka penularan yang sudah menurun, Budi meyakini saat momen libur Natal dan Tahun Baru nanti tak akan terjadi lonjakan kasus baru.

"Sudah lewat puncak kita. Natal nanti kalau kita lihat karena variannya sudah mulai turun harusnya akan turun juga," kata dia.

Baca juga: Satgas; Hingga Sabtu, vaksinasi COVID-19 dosis 3 capai 28,91 persen